“Kebenaran Yang Dihasilkan Dari Persepsi Anda Belum Tentu Menjadi Benar Dipersepsi Orang Lain.” – Djajendra
Sebuah kalimat bijak yang seharusnya menjadi pedoman kita sebelum menilai orang lain. Sifat suka menilai orang lain adalah sifat alami yang dimiliki manusia, tak terkecuali saya. Saya seringkali terjebak dalam menilai orang lain dari kacamata saya yang tentu saja seringkali merasa diri normal....benar...dan beradab. Sehingga ketika seringkali saya bertemu orang lain kemudian menilai melalui kacamata saya, saya menemukan banyak hal yang dalam persepsi saya hal tersebut tidak normal...aneh...ajaib...tidak benar..bahkan tidak beradab, yang kemudian parahnya mempengaruhi sikap saya terhadap orang tersebut. Satu hal yang tentunya tidak boleh terjadi, karena setiap orang memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri...selama masih dalam koridor yang dibenarkan oleh norma agama dan norma-norma di masyarakat. Seharusnya setiap orang saling menghormati, menghargai dan yang paling penting memahami bahwa setiap manusia berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga tidak perlu lagi ada ketidaksukaan, kebencian yang berakhir pada perselisihan.
Tulisan berikut ini adalah cerita yang saya tulis ketika saya tidak menyukai seseorang yang dalam kacamata saya sangat aneh..ajaib..bin alay...tetapi kemudian segera saya menyadari bahwa itu tidak baik. sebuah tulisan yang saya tulis tanggal 18 September 2010, berjudul :
Bip..bip..zrrtttt..ponsel kecil mungil hitam dibawah bantal bergetar membuat pemiliknya terpaksa membuka mata sayu nya….
diraihnya benda yang seperti nyawa nya itu..dibuka keylocknya…..
a new message from mas e…klik…
pagi matahariku….semalam aku mengirim email…kalo sempat cekidot ya…
love you as always……
Dengan tersenyum di reply nya pesan itu….
pagi juga matahariku….baiklaaah…love you too as always….:)
Diliriknya jam weker monokurobo diatas TV…
hmm masih ada 20 menit untuk mengumpulkan nyawa2 yang entah dugem dimana semalam…..
Belum ada 5 menit ritual pagi dijalaninya, pintu kamar sudah di....(terlalu halus untuk sebuah ketukan) …oleh si tukang usil…
siapa lagi kalo bukan taufan kakak satu2nya yang paling tidak suka kalo melihat adiknya hidup tentram…
“…..zeeeeeeee…..!!!!.....bangun dong say…please I need your help….”
Gadis itu tak bergeming…ditenggelamkannya kepalanya kebawah bantal……
Terdengar lagi teriakan kedua……kali ini kedengaran seperti memakai TOA....
”....ZEETA DIANDRA AMALIA.....ATAS NAMA SELURUH MAKHLUK DIATAS BUMI INI SAYA PERINTAHKAN KAMU BANGUN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.....!!!!!”
Gadis itu membuka matanya dan tersenyum geli......dia sangat hapal karakter kakaknya....
jika sudah putus asa pasti akan sangat ngaco....dan pasti sehabis ini dia akan mengeluarkan jurus pamungkasnya......benar saja...
”........sejuta topan badai.....ZEEeee....!!!!!......please.....buka pintunya...aku tahu kamu sudah bangun......
dalam hitungan ketiga..... kamu buka pintunya atau makhluk hidup paling berkilau di muka bumi akan aku masukkan lewat bawah pintu......SATUuuu.........!!!!!”
Sekali loncatan gadis itu sudah ada didepan pintu dan melongokkan kepalanya dari balik pintu......”apaan sih kak....pagi2 udah upacara bendera didepan kamarku...??????”
Tanpa ba bi bu....diterobosnya pintu kamar adiknya dan meloncat keatas tempat tidur...membenamkan diri dalam selimut.....
Dengan kesal gadis itu menarik selimutnya ...
”ihhh ....tereak2 kayak tukang obat cuma mau numpang tidur....emang kenapa dengan kamarmu....?”
Tanpa membalikkan tubuhnya sang kakak berkata : ”ada perempuan paling alay di negeri kita Indonesia...bertamu dirumah kita....semalaman badanku bentol2 semua gara2 tidur diruang tengah....”
”Siapa kak....?”
”Liat aja sendiri sana.....aku ngekost dikamarmu....sampe nanti siang ya......”
Dengan penuh tanda tanya gadis itu keluar kamar...dan dia hanya bisa melongo melihat makhluk yang baru keluar dari kamar taufan kakaknya...dalam hatinya taufan benar ...ini benar2 perempuan paling alay di negeriku Indonesia....belum selesai kekagetannya...muncul makhluk yg tidak kalah antiknya.....Oh God....dikucek2nya matanya.....aku berada di planet mana ini....
Tiba2 bundanya muncul dari dapur....”zee....tumben kamu dah bangun......oiya kenalan ini tante malay temen mama waktu kuliah dan selay putrinya...baru datang tadi malam dari Banjarmasin...”
OMG....tyt diluar jawa ada makhluk alay juga...di jabatnya kedua tangan mereka dan betapa shocknya gadis itu ketika mama nya....berkata lagi bahwa mereka akan tinggal dirumah mereka selama 2 minggu....dan itu artinya...aaarrrrggghhhhhh......batinnya menjerit.....
..........................................................................................................................................................
1 hari menjelang kepulangan tamu agung itu ke habitatnya...zee duduk didepan netbooknya....compose email.......
To : akar@jogja.com
Subject : perempuan paling alay di negeriku Indonesia
Cc :
.......mas e......pelajaran berharga aku dapatkan hari ini.....
masih tentang selay ...(hmmm sebenarnya nama asli nya sheila.....dan tante mala....aku merubahnya karena kealay an mereka yang luar biasa.....) yang jadi topik keluhanku beberapa hari belakangan ini...
tentang kealay-annya......kesok tahuannya.... keganjenannya... kesokpinterannya... kenorakkannya.... yang membuat hati pegel2 lanjut ke kepala jadi mules....
yang membuatku tidak betah berlama2 dirumah....
berbagai cara kulakukan bersama kak taufan untuk membuatnya tidak betah...
tapi entah terbuat dari apa hatinya....dia tetap saja tidak merasa bahwa kehadirannya sangat amat tidak diharapkan....
...mas......pagi ini dia membuatku menyadari bahwa setiap orang memiliki sisi baik..... bahwa setiap orang berhak untuk dihargai bagaimanapun bentuk dan prilakunya...
Pagi itu rumah kosong,,,hanya ada aku dan selay... kak taufan kuliah.... fadil sekolah... ayah kekantor dan bunda mengantar tante malay mencari oleh2....
Sebelum berangkat ngampus...aku bermaksud bikin ’makanan sejuta umat’....
tiba2 muncullah monster kecil...makhluk paling menjijikkan sedunia akhirat didekat kompor... yang membuatku langsung histeris....pucat pasi....
dengan tergopoh2 datanglah si selay dan bertanya ”ada apa zee......?”
aku hanya bisa menunjuk kearah kecoak laknat itu.....tanpa bisa berkata apa-apa...
dengan gestinya diambilnya sandal jepit yang dimodifikasi dengan boneka bernard yang sangat terlihat...hiiiiyyyyyy...sama menjijikkannya dengan kecoak itu.....
dengan semangat 45 dibantainya kecoak itu dengan sekali tepuk...gepeng seperti kwetiau..... aku terduduk lemas dilantai dapur dengan wajah pusat pasi...
dipapahnya aku keruang tengah...dibuatkannya aku segelas teh......*sumpah mas..itu teh nasgitel ter enak yang pernah ku minum*
hingga aku tenang, dan dia berkata” sudah gak apa2 kan zee?” *kalimat pertama si selay yang kedengaran sangat normal ditelingaku....aku menjawab dengan setengah suara....”iya...thanks banget ya.....”
”Sama2...aku tinggal packing lagi ya.....,” dia pun beranjak kekamarnya.....
Aku hanya bisa melihatnya dan berkata dalam hati...kalo saja dia seorang pendendam dan membalas perbuatanku dan kak taufan selama dia disini dengan menakut-nakutiku dengan kecoak itu pasti sekarang ini aku sudah ada di ICCU akibat serangan jantung atau malah sudah berada didalam peti mati....
...mas....ternyata dibalik kealay-annya dia memiliki hati seluas kolam renang....
dia sama sekali tidak dendam.....dia menolongku dengan tulus....aku merasa tertampar dengan sikapnya.......aku telah salah menilai orang.....aku berjanji dalam hati....di sisa satu hari dia disini..aku akan menjamu dia sebaik mungkin......
..........tapi mas...semuanya terlambat.....sore ini ketika aku pulang dari kampus, aku menemukan tante malay..menjerit-jerit histeris sambil memeluk selay....baru aku tahu...bahwa selama ini selay menderita leukemia.....kedatangan mereka ke jogja karena selay ingin sekali berkunjung ke kota impiannya di sisa waktunya yang hanya tinggal sebentar........akhhhh...andai aku tahu.......
.....mas......itu dulu..........
love you...as always
……………………......................................................................................................................................................
Di belahan bumi yang lain…..seorang pemuda membaca email tersebut.....mereply......
.......terimakasih atas ceritanya matahariku…..kita memang sering salah menilai orang…kita sering memakai kacamata subyektif kita untuk menilai orang lain…..kita sering merasa diri paling.....paling benar...paling normal....paling.... paling yang lainnya.....Gak ada salahnya merasa diri paling....tapi jangan kemudian menghakimi orang lain yang tidak sesuai dengan standar kenormalan kita sebagai orang yang aneh, jelek, abnormal dll....
semua orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda......dan setiap orang memiliki kebebasan berekspresi......
kita memang harus banyak belajar menghargai.....bahwa banyak sekali perbedaan di dunia tempat kita tinggal ini...
akan lebih baik jika perbedaan itu terus ada, karena perkembangan itu awalnya dari perbedaan......bagaimana kita mau berkembang jika perbedaan itu kita hapuskan....... contoh kecil saja jika semua di dunia ini hanya terdapat laki-laki.....aku yakin dan percaya tak ada kehidupan di bumi ini .....
perbedaan itu bukan jurang tetapi itulah dinamika hidup.....dari dinamika kita belajar.... belajar jadi yang terbaik dari yang baik semoga bisa di renungkan .....jangan menjustifikasi seseorang hanya karena satu hal....
.....ok honey....jadikan ini sebagai pengalaman berharga bagimu...jangan sedih....aku yakin selay tidak pernah marah padamu....dia sudah memaafkanmu.....
Dan tersenyumlah karena sabtu besok aku pulang....tunggu aku....
Love you much.....as always