Monday, October 31, 2011

Lantunan Kidung Tawdah




Lantunan Kidung Tawdah 
(untuk para musafir yang datang dan pergi)

ini siang
yang merintih ditenggelamkan malam
membawa cerita-cerita yang berserakan
menjadi sebuah dongeng klasik persahabatan
tentang arti sebuah kebersamaan


ini malam
dan telaga masih tergenang
riaknya menyisakan sesak
untuk sebuah penghargaan

ini fajar
surau-surau melantunkan pujian pada Sang Khalik
dan anak sungai telah mengering
meninggalkan sembab
sekali lagi untuk sebuah penghargaan

ini pagi 
pekik 45 si Jalu pujaan si blorok membahana
membingkai dongeng klasik kehidupan
sebuah dongeng dengan tajuk durian yang jatuh dari surga




Sahabat adalah pemenuhan kebutuhan jiwa
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih 
dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
dan tidak ada berkat yang lebih besar dalam hidup ini
selain memiliki sahabat yang teruji

~.Gerbong 9.~


Bagaikan strawberry yang jatuh dari surga....
itulah saat pertama kali aku melihat perempuan bermata telaga itu…kata lelaki bersahaja itu

Dan ketika aku mulai menyapanya….
penilaianku berubah ia bukan sekedar strawberry yg jatuh dari surga…
ia adalah apel merah yang jatuh dari surga….

Dan setelah satu minggu aku mengenalnya….
penilaianku kembali berubah…..
ia adalah gambaran sempurna dari seorang hawa yang belum tergoda tipu daya iblis….
perempuan berhati telaga.....

Apa yang membuatmu menilai  seperti itu…? Tanya teman seperjalanannya yang berambut ikal.


Kepenuhan seorang perempuan bukan pada saat dia menikahi seorang laki-laki,
melahirkan seorang anak dan melakukan semua hal yang mampu dilakukannya.
Kepenuhan seorang perempuan adalah pada saat ia menjadi seperti apa yang Tuhan inginkan baginya…

(kutipan dari internet yang saya lupa siapa yang menulisnya, maaf mbak mas pinjam kata-kata bijaknya)

Dan setelah satu tahun aku bersamanya…
ia memaksaku berjanji untuk  menjadikan dua  ‘malaikat’ kecil kami,
menjadi perempuan-perempuan seperti yang Tuhan inginkan bagi mereka….
perempuan-perempuan berhati telaga.

Dan tunai sudah janjiku 26 tahun yang lalu....
ketika mereka kupaksa juga berjanji menjadikan putri-putri kecil mereka...
menjadi perempuan-perempuan seperti yang Tuhan inginkan bagi mereka....
kata lelaki itu yang kini kedua mata nya telah basah


Lalu apa yang kau tangisi…..? Tanya laki-laki lain yang juga menjadi teman seperjalanannya, 
yang tak berhenti menghisap kretek….

Laki-laki itu menerawang jauh…...
masih terlihat sisa-sisa kegagahan di masa lalu…
kerut-kerut diwajahnya mulai nampak jelas terlihat sebagai gambaran perjuangannya ,
kulitnya legam terbakar matahari…..
ia menghembuskan nafasnya dalam-dalam dan berbisik lirih :
aku hanya merindukannya…..sangat merindukannya…..
aku seperti  melihat dia dalam diri kedua putriku…..
ia membuatku dan memberi ku kesempatan menjadi seorang laki-laki sejati….
menjadi pejantan tangguh….
selamat malam pejantan tangguh itu adalah kata-kata yang selalu dia ucapkan sebelum tidur.

Pernah suatu kali aku menanyakan padanya mengapa ia memanggilku seperti itu.
Ia berkata, karena engkau adalah lelakiku, didada mu aku menangis,
dipundakmu aku bersandar, dibahumu aku letakkan semua bebanku…
engkau pergi dengan segenggam semangat tiap pagi
dan pulang membawa sekeranjang warna warni pelangi di sore hari,
hujan badai kau arungi… jalan terjal dan berbatu kau lewati tiap hari tapi kau selalu bisa pulang membawa senyum…senyum kelelahan…tapi dari situ aku tahu bahwa engkau ‘laki-laki’…engkau tangguh…

Itu kalimat terakhir dari laki-laki itu, karena sedetik kemudian dia mengejang dan memegang dadanya….dan detik berikutnya kepalanya terkulai lemah, senyum kedamaian menghiasi wajah teduhnya. Sejenak kemudian gemparlah Gerbong 9 Kereta Jayagiri tujuan Jogjakarta.

Sementara di dua rumah mungil disudut ibukota empat bayi mungil tak berhenti menangis digendongan ayah ibunya yang terdiam setelah menerima telephone dari orang yang mengaku teman seperjalanan ayahnya..


*terinspirasi oleh lelaki bersahaja yang dititipi 4 orang putra putri yang masih sangat kecil oleh istrinya tercinta dan tetap sendiri sampai akhir hayatnya. Simbah kakung Moelyo Atmojo.

Saturday, October 29, 2011

~.tentang perempuan hujan.~



mereka menyebutnya perempuan hujan…
karena setiap hujan turun ia selalu berdiri didepan jendela
dari kedua mata hujannya ikut mengalir dua anak sungai …

ingatannya selalu kembali pada peristiwa 7 tahun yang lalu kata ibu pemilik warung
ketika hujan membawa orang yang dicintainya kembali pada penciptaNya
ketika gerimis dan tanah merah mengubur mimpinya bersama ksatria malamnya

Ia akan berhenti menangis ketika hujan reda
Tapi  tak akan bergeming sampai kedua tangan kokoh yang legam terbakar matahari merengkuhnya
Dan tangan yang sama itu menunjukkan kejaiban alam 7 warna di barat daya
Ada pelangi sehabis hujan kata lelaki itu sambil mengecup lembut keningnya

~.tentang hujan.~



tiap butir hujan adalah kapsul waktu berisi memori

yang setia memenjarakan kita, pada masa ketika-semuanya-masih-baik-baik-saja.

ketika semangkuk indomie rebus berbuah puji
ketika sepinggan tahu telor berbuah janji
ketika secangkir hot chocolate berbuah red rose
sampai hujan juga mengiringi perpisahan kita di persimpangan jalan
dan.................
suara petir yang menggelegar menghapuskan semuanya sampai hujan berikutnya
Terpujilah Dia yang memainkan hujan dan petir

Wednesday, October 26, 2011

~.tentang sesuatu yang terjadi semalam.~


Keikhlasan bertamu dan menginap semalam di kehidupanku.....
dan aku bahagia...akhirnya aku bisa menghadirkannya.....
setelah sekian lama aku mengundangnya datang......
tapi ia tidak pernah berkenan datang dan menginap.....

mengapa? : kataku semalam
karena belum ada kasih pada dirimu : katanya
siapa bilang? aku memilikinya : sanggahku
aku hanya bicara fakta, dimana ada kasih disitu aku pun ada : katanya
..............................................................



Dimana ada kasih disitu ada ikhlas dan teman-temannya

Tuesday, October 25, 2011

~.tentang mengeluh.~

Sebuah tulisan yang pernah dipublish di catatan facebook ku pada 4 Agustus 2009 obrolan ringan di warung pecel masih tentang mengeluh (yang sampai saat ini akupun masih belajar untuk menguranginya)...sebuah percakapan imajiner yang aku kembangkan dari comment-comment di status facebook ku..entah yang mana lupa, semoga bisa semakin mengingatkan kita untuk senantiasa mensyukuri apa yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita...karena hanya dengan bersyukur kita bisa berhenti mengeluh.


Mbok Welas [MW] : "dadi akar iku kudu kuat nduk. . .piye uwite arep bakoh. .nek akar e ora kuat? Keno angin sithik ambruk"

Cipluk [C]: "ternyata ora gampang dadi akar yo mbok. . ."

Yu Ngati (YN): "jane gampang kok mbak. tinggal jalanin aja tugase akar dg baik, tulus, ikhlas, ora nggrundel.... ngono mbak"

Cipluk: leres niku yu. . .hah ning kulo tesih menungsa biasa je. . .karep e niku nggih mboten nggrundel. .ning mboten saged. . .lidah tak bertulang

Yu Ngati: "emg e kulo dede menungso nopo? kulo niki -mbok elek-elek koyo niki- (smbl nunjuk2in dadanya) nggih menungso lho mbak...
kulo niki jarang ngibadah lho mbak, tp berdasarkan pengalaman idup kulo niki, nek mung nggrundel men nopo trs gawean rampung? malah tugase sbg akar mboten berkembang. niku sing biasa nggrundel niku nggih si bagong bojo kulo niko....."

Cipluk : "wah njenengan tyt ckp bijak nggih yu. . .resep e nopo yu? Lha mbok ditularke teng Kang Bagong niku. . ."

Mbok Welas: "Yu Ngati iku bnr nduk. . .nggrundel. .ngeluh. .podo wae ora mensyukuri hdp. . .cobo nek koe meh arep nggrundel ngeluh. .itungen berkah sing wes diparingi Pengeran. . ."...

Cipluk:[diam dan terpaku] mlh nyanyi 'ku tak sanggup. . . .'

Yu Ngati: lha njenengan kok malah uro-uro to mbak? wong diparingi wejangan sae ngeten kok. mbok welas niku guru kulo, mbak. kulo men sering terpana kok nek mbok welas ngenei wejangan. jan arief tenan. pdhal nek didelok wajahe niku bodo lho mbak, tp kok bijaksana banget...
yo ra mbok....

Cipluk: "lha kulo spicless....ngertos mboten yu artine..? hah nek kulo ken ngetang berkahe Pengeran nggih kris dayanti tho yu...niku nek banyu dadi mangsi trus langit dadi kertas e lak nggih mboten cekap ngge nuliske berkahe Pengeran....."

Mbok Welas : wah sampeyan kok ngece aku lho yu....wong ... bijaksana iku ra didelok seko wajahe tapi seko rupane..hehehe podo wae yo yu......lha aku ki mung ngandani genduk kui lho yu....lagi hoples jare....lha genduk kui rak angot-angotan..nek dong semangat 45 nek dong yo ngono kui yu

Mbok Welas: nduk, mulakno kw sok nonton kick andy.
nek kono akeh hikmah sing iso dijukuk.
koyo wingi, soal anak2 ambon sing korban perang saudara...
mereka nganti kaliren mergo sakploke perang raono sing dodol koyo aku ngene kiyi, turu yo ming sak nggon-nggon nengi hutan. wah jan mesakke tenan. lha kowe ki nduk, wis diparingi Gusti berkat sing melimpah. opo-opo wis cemepak (paling sing durung mung pacar hehehe), lha kok isih angot2an... ki piiye nduuuuuuk, nduk!

Cipluk: wah kulo ki yo sok ntn kick andy mbok. . . nek kelingan. . .xixixi. . .lha niku lho mbok. .nek pas ntn. .gemregah zemangad. . .neng nek mpun bali teng kehidpan nyata. . .nopo sing dideleng, dirungoke, diroso. .menguap je mbok. . .ah tp aku arep nyobo meneh tangi seko mimpi. . .berusaha . .pasti iso. .dongake yo mbok. .yu. . . . .


Bahwa hidup itu harus disyukuri......adalah cara terbaik untuk bisa menikmati hidup itu sendiri..... terlalu banyak berkat yang diberi kalau kita mau menghitungnya (kalau bisa lebih tepatnya).......itulah sangu kita selama dalam perjalanan yang masih sangat amat panjang (mungkin) agar bisa menikmatinya... jadi ingat petikan lagu Dewa 19... Jalan Masih Panjang Masih... ada waktu tersisa...Coba kuatkan dirimu...Jangan berhenti disini ...nananana.... Tegar meski harus merangkak terusannya lupa....... Dan satu lagu lagi yang syairnya luar biasa lagu D'Masiv ....menggantung 5 cm di dahi.....menyelubungi rongga dada....memompa semangat.....untuk sampai disana.....di tujuan hidupku......



D'Masiv - Jangan Menyerah

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi

Reff #1:
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal putus asa

Dedicated to : semua sahabat sahabat terkasih.......keep on spirit yah......

Monday, October 24, 2011

~.aku dan kopi.~




Berawal dari suka ‘ngrusuhi’ (aku tidak bisa menemukan padanan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia untuk kata itu, seperti juga kata kunduran [bis] dan kelungguhan) itulah perkenalanku dengan kopi. [cerita selanjutnya adalah aku ask a friend dia…we are friend…close friend…kemudian aku jatuh cinta, gayung bersambut trus in relationship with….karena satu hal menjadi it’s complicated, and pada akhirnya aku harus nge blocked dia, yang tersisa hanya harapan someday aku bisa nge unblocked dia dan kami bisa balikan dan tak terpisahkan oleh apapun termasuk oleh sakit maag :) hmmm....membayangkan aroma kopi]

…. Ngrusuhi orang makan dan minum itu memang enak, menyeruput seteguk kopi buatan kakak akan terasa lebih sesuatu daripada kalau bikin sendiri, sama nikmatnya dengan satu dua sendok makanan sejuta umat bikinannya.
Berawal dari situlah aku menjadi addict dengan yang namanya kopi. Mulai seminggu sekali…kemudian dua hari sekali….lanjut tiap malam dan nyandu kalau tidak minum kopi badan rasanya salah tingkah. Secangkir kopi menjadi nutrisi untuk menemani ku melewati tengah malam dan menyambut dini hari untuk lembur kerjaan atau hanya sekedar browsing, menulis, chating (tentang ini nanti akan menjadi 1 bab tersendiri dalam theNorthStory, witing tresno jalaran soko chating ping limo )…kebiasaan tidak sehat bagi tubuh tapi sangat menyehatkan bagi jiwa….berkelana dalam gelap malam…berada dalam dunia tanpa kata…antara ada dan tiada….ketika dalam diam duduk terpekur…menyadari diri hanyalah satu titik dalam semesta yang begitu megah…dan pada akhirnya hanya 1 kalimat yang terucap : Terpujilah Dia yang menjadikan malam.

Sesuatu yang awalnya hanya berawal dari keisengan kemudian karena kebiasaan menjadi addict…nyandu dalam bahasa yang lebih membumi. Satu hal yang kemudian membuatku berpikir tentang masalah kebiasaan…..’the power of kebiasaan’. Segala sesuatu kalo dibiasakan, dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan akan menjadi kebiasaan, seperti prilaku saya minum kopi…pada awalnya hanya iseng-iseng kemudian menjadi teratur…terus menerus akhirnya addicted. Dan sebaliknya pula dari addicted kemudian saya biasakan mengurangi minum kopi sampai bisa berhenti sama sekalipun karena kebiasaan.

Jika kebiasaan ini diterapkan pada kehidupan kita sehari-hari, kebiasaan melakukan hal-hal baik mulai dari pekerjaan rumah sampai menolong orang lain maka kita akan melihat hasil yang luar biasa. Kebiasan bangun pagi, berolahraga, makan makan sehat, tidur yang teratur akan menjadikan tubuh kita sehat (sesuatu yang benar-benar mahal harganya saat ini), kebiasaan bekerja teliti, cekatan, rajin akan menjadikan seorang karyawan menjadi karyawan teladan yang akan demikian mudah dipromosikan.... kebiasaan peduli kepada orang lain, menolong, berbagi, murah hati. menghormati, menghargai, akan membuat orang banyak respect kepada kita, (dan bisa kita bayangkan betapa damainya dunia ini jika setiap orang mempunyai kebiasaan ini),kebiasaan yang terlatih seperti memasak dan keahlian lainnya akan membuat orang tersebut menjadi expert, seorang Deddy Corbuzier adalah seorang expert karena kebiasaan yang terlatih, dan hal luar biasa lagi adalah kebiasaan berpikir positif yang akan membentuk karakter seseorang yang tentu saja akan menjadi kunci suksesnya. Jadi Hasil dari kebiasaan yang terlatih dapat membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah dan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Dan kehebatan the power of kebiasaan juga bisa diterapkan dalam hal-hal negatif, perilaku buruk seseorang bisa dikurangi dengan kebiasaan, kegemaran saya minum kopi yang membuat lambung saya ga kuat bisa saya kurangi dengan kebiasaan...dikurangi sedikit-sedikit lama-lama menjadi terbiasa dan bisa melepaskan diri dari kopi, setiap prilaku buruk, malas, mengumpat, kasar, dan sifat-sifat buruk lainnya bisa dikurangi dengan kebiasaan....semuanya hanya butuh kemauan...dan kebiasan...demikian luar biasanya the power of kebiasaan, kalau begitu mengapa tidak mulai sekarang memulai kebiasaan baik...dan memulai kebiasaan mengurangi sifat yang tidak baik....semua hanya bisa dimulai dengan mau dan bertindak dan kita akan menjadi terbiasa.....yuuukkkk mareeeee.....

Saturday, October 22, 2011

~.tentang kunang-kunang.~



Duluuuu…..waktu masih kecil, di tempat tinggalku ketika belum banyak ruko-ruko dibangun, masih ada satu dua kunang-kunang pada malam hari, pernah suatu malam ketika PLN sedang bercanda yang ga lucu, pada gelapnya malam aku melihat seekor kunang-kunang, kecil…bagai satu titik cahaya dalam gulita malam yang pekat..terlihat indah sekali waktu itu…itu pertama kali aku melihatnya secara langsung, dan melihatnya kembali dalam jumlah yang banyak dalam film Dealova…entah kunang-kunang betulan atau bikinan…tapi sangat indah dan romantis banget. Ben Jhosua dan Jessica Iskandar mandi cahaya kunang-kunang…..haissshhh….adegan Richard gere naik tangga (padahal dia phobia ketinggian) untuk ngasih bunga ke Julia Robert dalam Pretty Women sebagai adegan film paling romantis menurutku aja kalah…karena adanya kunang-kunang itu.

Kiniiii…..ah entah kemana perginya makhluk kecil itu… pada makhluk kecil itu Tuhan menunjukkan keMahaanNya….yang sampai saat ini manusia belum bisa sekedar meniru teknologi Nya. Tuhan menciptakan kunang-kunang sebagai makhluk yang bisa mengeluarkan cahaya tapi tidak panas, dulu aku pernah menangkapnya dan memang demikian adanya, meskipun ia mengeluarkan cahaya tapi ia tidak panas, seperti lampu pijar. Itulah uniknya kunang-kunang yang belakangan aku tahu cahaya itu bernama luminescence (manusia baru bisa sampai pada taraf menamai :)). Energi yang digunakan oleh kunang-kunang untuk berkelip dirubah hampir 100% menjadi cahaya, dan sedikit sekali yg menjadi panas. Bandingkan dengan lampu pijar yang hanya merubah 10% energinya menjadi cahaya, sedangkan sisanya menjadi panas. Hal ini menunjukkan bahwa manusia belum mampu menandingi teknologi Tuhan… Praise the Lord…:)

Dan…………….
makhluk kecil itu juga ternyata mempunyai filosofi luar biasa….ia mengeluarkan cahaya [meski kecil] ditengah gulitanya malam…ia menggunakan sebagian energi dalam tubuhnya untuk bercahaya menerangi sekelilingnya…tidak peduli sinar itu demikian kecil atau tidak berarti bagi makhluk lain…tidak peduli tidak ada yang menghargai apa yang telah dilakukannya…ia tetap bercahaya sepanjang hidupnya…

Bukankah suatu prinsip hidup yang harus ditiru….kita dianugerahi hal-hal luar biasa oleh Tuhan..masing-masing diberikan berbeda-beda untuk digunakan supaya bisa bercahaya menerangi sekeliling kita…kadang kita berpikir kita terlalu kecil untuk menjadi cahaya bagi sekeliling kita…jika itu yang terjadi…berhentilah berpikir seperti itu….dan lihatlah kunang-kunang meski cahayanya kecil tapi meninggalkan kehangatan bagi setiap jiwa yang melihatnya. Kita tidak akan pernah tahu dan tak perlu tahu apa yang orang lain pikirkan tentang cahaya kita…yang hanya kita perlu lakukan hanyalah terus bercahaya…..spread your light and warm for everyone who see you……

Kunang-kunang jantan di rimba malam
Kau tak pernah tahu kerlipmu adalah harapan


Kita tak pernah tahu bahwa cahaya kita adalah harapan bagi orang lain…maka dari itu bercahayalah terus…..keep on lighting……

Wednesday, October 19, 2011

~.tentang kemarin.~

=eleven minutes=
…………berawal dari sebuah “glenikan” di sebuah comment note antara yang empunya note dengan tamunya tentang sebuah novel yang katanya ciamiiikkk…."http://www.facebook.com/#!/notes/eko-putro-mardianto/malaikatku-manja-banget/1206862146" akupun penasaran dan meminjam *menggunakan prinsip ekonomi dengan sebaik2nya :p)* novel tersebut.
…eleven minute………..Paulo Coelho…pengarang the Alkemis yang terkenal itu yang sampai sekarang ebooknya belum kubaca…..penasaran juga ceritanya tentang apa …hmmm….sebelas menit itu…..untuk membacanya aku harus melawan rasa kantuk yang akhir2 ini seperti selalu datang lebih awal dari biasanya…dan juga harus bersaing dengan “kak fadhil” yang baik hati itu :p
…lembar ptm…kedua…ke10…ke-50….terakhir…… hhhmmmmmmmmmmmmmmmmmmm………… begitulah…..gak mampu untuk menceritakan ulang…..tapi ada bagian yang ditandai oleh si empunya buku…..hmmm…..ngeri juga sama takdir itu..untuk membayangkan gak sanggup….semoga bukan takdir ku…….:) itu artinya…aku harus keep on fighting……….ahhhh semoga….please pray for me……
…..ada lagi satu bagian yang aku suka banget..begini petikannya…..………….melemparkan sebutir kerikil kedalam air danau. Muncul lingkaran-lingkaran kecil ditempat jatuhnya kerikil itu, dan menjadi semakin besar, hingga menyentuh seekor bebek yang kebetulan lewat dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan kerikil itu. Si bebek tidak merasa takut akan gelombang yang muncul tiba-tiba, malah dia bermain-main dengan ombak itu. …………
eorang pelukis tahu pasti saat dia menemukan model yang tepat. Seorang musisi tahu pasti saat alat musiknya telah ditala dengan sempurna.
Dan disini, didalam buku harianku, aku menyadari sepenuhnya bahwa ada kalimat-kalimat tertentu yang ditulis bukan olehku, melainkan oleh perempuan yang memiliki “cahaya” didalam dirinya. Aku bisa saja terus seperti ini, tapi aku juga bisa seperti bebek didanau itu, menikmati dan menyambut gelombang yang datang tiba-tiba dan mengacaukan air danau. Kerikil itu memiliki nama : antusiasme. Kata itu bisa digunakan untuk menggambarkan indahnya pertemuan menggetarkan jiwa antara dua manusia, tapi bukan hanya itu. Antusiasme ini juga ada dalam debar-debar menghadapi yang tak terduga, dalam hasrat untuk melakukan sesuatu dengan sepenuh jiwa, dalam kepastian bahwa kita akan mewujudkan sebuah impian.Antusiasme ini mengirimkan sinyal-sinyal yang membimbing kita sepanjang hidup, dan terserah pada kita untuk menafsirkan sinyal-sinyal itu.
Aku ingin percaya bahwa aku sedang jatuh cinta pada seseorang. Pada seseorang yang tidak kukenal dan sama sekali tidak cocok menjadi bagian dari rencana-rencanaku. Selama berbulan-bulan mengendalikan diri, menyangkal cinta, hasil akhirnya justru sangat berlawqnan : aku telah membiarkan diriku terpesona oleh laki-laki pertama yang memperlakukanku sedikit berbeda. ……….dengan begitu aku bisa kehilangan dia tanpa perlu menyalahkan diri sendiri karena telah melewatkan sebuah kesempatan lagi. Dan kalau memang itu yang terjadi, kalau memang aku sudah kehilangan dia, setidaknya aku telah memperoleh satu hari yang sangat bahagia dalam hidupku. Dan mengingat seperti apa dunia ini, satu hari bahagia sungguh hampir-hampir merupakan keajaiban.
………….satu petikan yang mengingatkanku pada satu kisah yang baru saja menjadi bagian dan mengisi satu bab sendiri dalam “the north story”…sangat berbeda….dan membekas..satu kisah saja yang begitu kuat sehingga berhasil menenggelamkan kisah2 lain ke dalam peti mati…….Ahhhh…..kok jadi ngelantur kemana2……intinya ….ternyata cuma eleven minute ...itu benar....:) bagi yang belum baca…recommended deh pokoke….

Laksda Adisucipto, 26 Mei 2010 
 ini catatan yang pernah kutulis, aku sudah hampir lupa dengan isi bukunya...harus dengan susah payah mengais ingatan tentang Maria tokoh dalam novel itu, tapi kisah yang mengiringinya masih sangat kuingat ...waktu itu dengan susah payah aku mencoba menguburnya, tapi kini ketika hati  sudah bisa berdamai...melihat jejak-jejak hari kemarin dalam bingkai hitam putih...ada penyesalan untuk beberapa hal....ada ucapan syukur untuk banyak hal...ada pelajaran luar biasa untuk dipetik...tapi tidak pernah ada yang sia-sia...aku bisa membacanya dengan tersenyum...


itulah kemarin...kemarin terasa berat...hari ini sudah terasa ringan, kemarin begitu menyesakkan...hari ini bisa tersenyum dengan lega, kemarin aku menangisinya...hari ini aku menertawakannya, kemarin terasa begitu sulit...ternyata hari ini aku bahkan sudah melewatinya dan ada kesulitan yang baru, tidak ada yang abadi...kalau kemudian ditanyakan lalu apa maksud semua ini...? kenapa harus ada masalah, harus ada penderitaan, harus ada ujian, meminjam istilah Eros Sheila on 7 "mengapa ada sang hitam bila putih menyenangkan"... Jawabnya: supaya kita tangguh, supaya kita menjadi orang hebat... supaya kita bertumbuh dan akhirnya berbuah bukan hanya untuk dinikmati sendiri tapi untuk juga bisa bermanfaat bagi orang lain....


Sekali lagi Tak ada yang abadi....



Tuesday, October 18, 2011

~.[masih] tentang DIA.~


Kehidupan keseharianmu adalah kuilmu dan agamamu

Kahlil Gibran

Agama kadang membuat konsep tuhan menjadi begitu njlimet...padahal IA begitu sederhana, nyata, dalam kehidupan sehari-hari. IA ada dalam eksotika pagi, ketika fajar menyingsing, pada nyanyian burung, pada mekarnya anggrek bulan, pada segelas nasi yang ditanak, pada 5 menit adegan film sponge bob, pada suara Sydney Mohede, pada sms seorang kawan, pada petikan gitar seorang teman, pada gorengan depan penginapan, pada wajah seorang teman yeng ditekuk, pada sebungkus nasi padang, pada keluhan seorang teman, pada guyonan teman kantor, pada video Sammy di Harmony, pada tumpukan cucian, pada gerimis di sore hari, pada obrolan di depan TV, pada megahnya senjakala, pada celotehan Dedy corbuzier dan tamunya, pada obrolan di tempat parkir, pada kata-kata Mario Teguh, pada lelucon OVJ, pada bioskop Trans TV, pada status di FB, pada tulisan di blog, pada ritual melipat tangan sebelum tidur, pada malam yang menjauh, pada mimpi yang terlupa, sampai fajar kembali menyingsing lagi.....begitu sederhana bukan...begitu nyata...begitu dekat...tinggal buka mata...buka telinga...buka hati...dan kita menemukanNYA.


Pengalaman seorang Dee (Dewi Lestari) dalam perjumpaanya dengan Tuhan pernah dituliskannya di blog nya, yang saya kutipkan dibawah ini :



Brunch and Lunch with God  Dalam pekan yang sama, saya bertemu dua orang muda, sama-sama pria, sama-sama lahir pada bulan Januari, dan yang lebih signifikan lagi, mereka adalah profil nyata dari apa yang selama ini saya kisahkan lewat Supernova. Para pengembara spiritual muda, urban (bahkan gaul), yang jiwanya telah terbangun dan kembali bersua dengan Tuhan yang bersemayam di dalam diri. Profil semacam itu kerap saya analogikan dengan tokoh komik Lucky Luke. Koboi penyendiri yang berkelana dengan kuda putih. Lucky Luke adalah passer by sejati. Dia tidak pernah menetap di satu tempat, sekalipun selalu diminta. Komik Lucky Luke selalu ditutup dengan adegan di mana dia kembali sendiri, menunggang Jolly Jumper, menghadap horizon tempat matahari terbenam, menyenandungkan lagu yang sama: “I’m a poor, lonesome cowboy...”
 Saat kami berbicara, seketika saya tahu kalau hubungan kedua teman saya dengan Tuhan bukan lagi tuan dan hamba, melainkan seperti sepasang kekasih. Tak jarang mereka ‘bingung’ bagaimana harus ‘beribadah’, karena komunikasi mereka dengan Tuhan teramat dekat hingga format ritual standar tak lagi diperlukan. Bagi yang terbiasa mengenal Tuhan lewat pihak ketiga, baik lewat orang, institusi, maupun manuskrip, pasti janggal mendengar obrolan mereka. Andai kita mundur ke konteks ratusan tahun yang lalu, saya tidak akan heran jika teman-teman saya ini dirajam atau disalib. Kekasih Tuhan yang sedang ekstase dimabuk cinta adalah orang-orang yang sangat berbahaya. Namun pada masa ini saya dapat menemui mereka di gelato bar atau sushi bar dengan aman sentosa. Teman lunch saya keluar dari pekerjaan nine to five demi mendalami penyembuhan, sementara teman brunch saya mendalami seni lukis dan masih kerja di stasiun teve-nya anak muda. Bagi yang masih berharap bahwa profil para spiritualis itu harus berjubah, berjanggut, dan tua renta, pasti kecewa melihat mereka. They’re just the guys next door. Kita akan berpapasan dengan ratusan profil seperti itu saat jalan di mall atau saat clubbing. Saya tidak bisa meluputkan fakta itu saat mengamati gaya mereka bicara, menyimak proses pencerahan mereka, sembari melahap sushi dan menyuap gelato, dan saya menyadari apa yang selama ini hilang dari sekitar kita. Profil Tuhan yang mudah diraih. Tuhan yang asyik-asyik aja. Tuhan yang trendi. Tuhan yang gue banget. Tuhan yang menyuarakan kebenaran kekal dalam bahasa gaul. Saat kita pergi ke bagian spiritual/rohani di toko buku, bisakah kita temukan Tuhan seperti itu? Dengan mudah kita temukan Tuhan dari perspektif dua ribu atau lima ratus tahun yang lalu. Namun perspektif akan Tuhan yang berpijak pada kekinian sungguh susah dicari, nyaris tidak ada. Saya meyakini para ‘lentera’ muda itu bukan cuma dua-tiga jumlahnya. Dan saat mereka bersuara, atau diberi kesempatan bersuara, sumbu-sumbu yang bersemayam di hati banyak orang muda lainnya akan tersulut dan menyala. Tidak ada yang otentik dari kebenaran. Kebenaran adalan kebenaran. Sama bunyinya dan sama gaungnya sejak semesta ada hingga hari ini. Namun pengalaman setiap individu atasnyalah yang selalu otentik dari zaman ke zaman. Ini yang telah menjadi langka di sekitar kita. Otentisitas. Otentisitas pengalaman kedua teman saya mengingatkan kembali pada otensititas pengalaman pribadi saya dengan Tuhan. Pertemuan kami bagai koboi-koboi pengelana yang berjumpa di jalan dan bertukar cerita. Dalam kesendirian di setapak masing-masing kami tahu kami tidak sendiri. Pertemuan semacam ini oase bagi batin dan oksigen bagi nyala api hati. Setelah berpisah, kami bertukar sms. Lucu. We all thought that we just had meetings with God. God within ourselves. God in a rice roll, God in an ice cream cone. God in a pair of jeans. God that carries a digital camera. God the authentic. God the dude. Who wouldn’t want one?
http://dee-idea.blogspot.com/2006/07/brunch-and-lunch-with-god-unpublished.html


Dan beberapa waktu lalu [lagi-lagi] saya menemukanNYA di novel yang saya baca....yang kemudian saya bagikan di facebook saya :)) . Tuhan yang menegur saya, lewat novel karena saya membiarkan orang-orang disekeliling saya berkabung akibat sikap saya yang kalau saya pikir2 lagi sangat amat "njelehi ". 






Selamat berjumpa denganNYA.....:)





~.bekerja dengan cinta.~



Kerja adalah cinta, yang mengejawantah
Dan jika kau tiada sanggup bekerja dengan cara
Hanya dengan enggan
Maka lebih baik jika kau meninggalkannya
Lalu mengambil tempat di depan gapura candi
Meminta sedekah dari mereka
Yang bekerja dengan suka cita

Dari sang Nabi, Kahlil Gibran 

Jogja waktu itu sangat panas, di tempat tinggalku yang masuk dataran tinggi yang biasanya dingin dan sejuk terasa panas juga, bahkan malam hari selimut tebal yang biasanya menemani tidur berganti dengan stand fan dan itu bukan sesuatu yang biasa…. entah mengapa. Siang itu waktu istirahat dan aku berniat keluar untuk makan siang…menyusuri wilayah babarsari sendirian sambil memikirkan ingin makan apa……akhirnya aku memilih bakso aku sudah lupa namanya yang jelas dipojok tikungan dekat Universitas Proklamasi, bakso gorengnya enak sekali disana,

Ketika aku duduk menunggu pesanan, tiba-tiba mataku tertumbuk pada satu sosok mas mas dengan peluh bercucuran, muka yang mining-mining berjalan dengan membawa tas besar yang nggenteyong di pundaknya, dengan membawa kaos kaki dan ikat pinggang berjalan hilir mudik menawarkan dagangannya tak kenal putus asa mesti berkali-kali ditolak mentah2…masih tetap terus berjalan dan tersenyum pada setiap orang yang dijumpai sambil menawarkan dagangannya..

Saat itu…aku merasa Tuhan sedang menegurku, karena keluhan-kaluhanku kepadaNya tentang pekerjaan yang saat itu rasanya menjemukan, ketika pekerjaan sudah tidak lagi sesuai job desc, ketika rasanya reward yang didapat tidak sesuai, ketika untuk suatu kesalahan ada sanksi sementara untuk prestasi tidak ada penghargaan, yang semuanya membuatku sangat tidak bersemangat untuk bekerja. Saat itu rasanya seperti Tuhan berbicara kepadaku lewat apa yang aku lihat.…betapa selama ini aku tidak pernah benar-benar bersyukur dengan apa yang telah kudapat…aku tidak perlu bekerja dibawah garangnya sinar matahari, aku hanya duduk didepan kompie didalam ruangan ber AC, aku tidak perlu berjalan hilir mudik menyusuri jalan yang berdebu……

Peristiwa itu benar-benar menyadarkanku untuk mengucap syukur atas apa yang telah kuterima….dan bekerja semaksimal mungkin karena tidak pernah ada sesuatu yang sia-sia….siapa menabur ia akan menuai…..kalau saat itu belum terlihat reward dari suatu kerja keras nanti pasti akan ada saatnya. Do and give your best…aku yakin semua yang terbaik akan mengikuti….




*Buat mas2 nya thanks ya….keep on fighting….hope you will get the best…

*Buat Penjaga Jiwaku….terima kasih Tuhan,,, 
Kau pakai banyak cara untuk menyadarkanku, menegurku, mengajarku, membuatku lebih baik…….

Lagu Kla Project berikut ini selalu menjadi inspirasiku untuk bekerja dengan cinta meski kadang apa yang terjadi jauh dari harapan.

HEY…

Hey! Angkat wajahmu
Bermuram durja tak guna
Susunlah lagi rencana yang harus engkau benahi
Bangun jiwa, bangun raga bijana
Hey! Bertahanlah
Kegagalan adalah satu sukses tertunda
Jangan ragu, tetap pada arahmu sejak dulu
Keyakinan, pengharapan, teguh dalam tujuan
Bekerja dengan cinta
Bagai Sang Pencipta
Membentuk citra insaninya
Satukan dirimu seutuhnya...
Hey! Siagalah
Raih kesempatan begitu kau jumpa
Atur nadimu seiring irama bumi mengalun
Bangun jiwa, bangun raga bijana
Bekerja dengan cinta
Bagai Sang Pencipta
Membentuk citra insaninya
Satukan dirimu seutuhnya...
Sebar benih penuh kemesraan
Hingga panen tiba
Kita tuai kegirangan...
Satukan dirimu seutuhnya...

Monday, October 17, 2011

~,tentang sponge bob.~



Witha temen saya seorang spongebobholic, semua barang-barangnya bergambar sponge bob…tiap jam 7.00 udah stay tune di depan Global TV….itulah ritual pagi nya. Suatu hari kami penghuni kost sedang nopi bareng….ketika iklan tangannya langsung mencari remote dan eng ing eng…SPONGE BOB SUARE PANt…  "ga ada tontonan yang lebih beradab ya tha….? Apa sih menariknya sponge bob itu…."kataku waktu itu dengan nada bercanda
Witha : "ga tau mbak..aku suka aja…."
Meta : sponge bob itu ikhlas mbak…
Witha : kadang loloh *bodoh..?
Meta : yaa kadang ikhlas kadang bodoh…J

Dan entah kenapa aku masih penasaran dengan witha yang sangat suka sponge bob…sampai suatu hari aku liat sebentar saja sebelum berangkat ke kantor…dalam satu episode.. .aku menemukan karakter sponge bob yang sedang bersyukur untuk pagi hari yang baru ketika ia bangun tidur, sepertinya ia makhluk yang bisa mensyukuri apa yang dimilikinya, apa yang dikerjakannya apa yang didapatnya, sehingga ia selalu bersemangat menjalani hari nya….*pandanganku tentang kelolohannya sedikit berubah J  

Dan satu pelajaran baru didapat….bahwa more than one things yang kadang tidak dapat kita pahami dalam hidup ini, sepuluh…seratus…seribu hal yang seringkali menjadi suatu hal yang menghalangi kita untuk selalu mengucap syukur bahkan dalam skala lebih tinggi membuat kita mengeluh… mengeluh… menangis… meratap… menghujat… yang pada kenyataannya apa yang kita lakukan itu tidak membuat kehidupan kita menjadi lebih baik malah jauh dari damai sejahtera.

Alangkah baiknya jika kita belajar melihat bahwa more than one reasons to be thankfull…banyak hal jika kita melihat ke belakang membuka lagi lembar demi lembar buku kehidupan kita, betapa baiknya Tuhan itu, betapa banyak hal…alasan yang seharusnya  kita syukuri mulai dari hal-hal sederhana seperti yang Sponge Bob lakukan sampai hal-hal luar biasa yang pernah Tuhan anugerahkan buat kita. Belajar mensyukuri setiap detil berkat yang Tuhan berikan kepada kita adalah seni menikmati hidup yang kadang terasa jalan ditempat, menjemukan dan memberat. Dengan bersyukur kita selalu bisa melihat hal-hal baik dari setiap penderitaan dalam hidup kita, karena selalu ada alasan untuk bersyukur dalam segala keadaan, tanpa terkecuali.

Saya akan menutup tulisan ini dengan sebuah lagu yang  saya lupa judulnya.

Bila topan k’ras melanda hidupmu,
bila putus asa dan letih lesu,
berkat Tuhan satu-satu hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.

Berkat Tuhan, mari hitunglah,
kau ‘kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan, mari hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.

Selamat terkagum-kagum akan kasihNya







Sunday, October 16, 2011

~.tentang no body's perfect.~

"Setiap orang adalah malaikat bagi dirinya sendiri dengan sebelah sayap saja, dan kita hanya dapat terbang bergandengan dengan orang lain." (Luciano de Crescenzo)

 Setiap manusia diciptakan Tuhan dengan istimewa, masing-masing memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh orang lain, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang tidak sama, dan satu hal pasti yang seharusnya disadari oleh setiap kita adalah bahwa diri kita ini ‘worthy in His sight’…diri kita berharga di hadapanNya, tidak ada satu pun manusia yang boleh meremehkan, merendahkan manusia yang lain karena Tuhanpun tidak pernah. Dan satu hal yang juga tak kalah pentingnya adalah karena kita berharga, istimewa, unik, maka kita harus live our life dengan do our best, karena Tuhan sudah memperlengkapi kita dengan segala hal untuk bisa melakukan itu, bahkan disaat diri kita tidak berdaya dan tidak bisa memanfaatkan atribut yang telah Tuhan sematkan pada kita, Ia telah menyiapkan orang lain untuk menjadi mata kita, tangan kita, kaki kita, bahkan pikiran kita.Jangan pernah merasa sendiri....Jangan pernah.....

Berikut ini sebuah cerita pendek yang saya tulis tahun lalu yang terinspirasi dari sebuah status teman yang kemudian saya kembangkan menjadi sebuah cerita….semoga bisa menginspirasi.

House of Joyo Sentono, di suatu sore......


Ragil (R) : buk.buk...

IBUK (I) : ono opo nduk.....dielus2nya rambut panjang putri kesayangannya.....

R : tadi pelajaran bahasa inggris pake aktivitas....masing2 anak bertanya ke temannya " what do you think about me?"

I : apa itu nduk....nggak ngerti ibuk.....kok rasa nya asing di telinga ibuk....

R : walah buk..buk....lha wong putra putrinya sarjana semua, lulus suma cum laude, masak kalah sama yu raminten, itu artinya siapakah aku ini?...apa penilaian orang terhadap aku

I : ohh...justru ibu ini hebat nduk....ibuk bisa mengantar anak2 jadi sarjana semua, artinya ibu hebat tho nduk........oooohh.....trus....?

R : menurut ibuk aku ini siapa bu?

I : Yaaa ....anak ibuk yang paling cantik kan…

R : waaahhh sudah tahu kalau itu buukk...beda-beda tipislah sama Mikha Tambayong heheheh......maksud nya aku ingin tahu pendapat ibu tentang aku, kepribadianku....

I : yaaa...kamu adalah dirimu, bukan bayang-bayang orang lain, bukan pula suatu bagian dari dirimu, kamu adalah dirimu secara keseluruhan, kamu adalah ciptaan Tuhan yang unik, mulia dan berharga...

R : waaaaaaaaahhh....ternyata ibuk ku pinter juga yaaaa

I : Jangan begitu nduk, meski ibuk cuma lulusan SD....tapi kakek mu itu  bapak yang luar biasa.....ibuk bisa menjadi seperti ibuk yang sekarang ya karena kakek mu....

Eyang (E): ada apa ini..kok nama eyang disebut-sebut......
(Eyang muncul dari dalam rumah lengkap dengan sarung dan rokok lintingnya)

R : (menatap simbah kakungnya...dalam hatinya ahhhh...sosok bersahaja yang sangat aku kagumi....berjuang membesarkan keempat putranya sendiri.....setelah ditinggal pergi mbah putri pada saat anak2nya masih sangat kecil...kesetiaan yang patut diacungi jempol....masih terlihat gagah si usianya yang senja....)

I : iki lho pak...genduk kie nyuwun pirso..deweke kie sopo....

R : nggih mbah....wau teng sekolahan niku onten aktivitas "siapa diriku"

MK : ndukk...pernahkah kowe memperhatikan ruas-ruas daun .....
atau warna warni sayap kupu-kupu....
atau gurat-gurat warna di bunga ephorbia.....
atau indahnya kelopak bunga lili
sopo nduk sing nggawe??? kita melukiskannya kembali saja tidak mampu....
Nah kedua tangan yang sama yang membuat ruas-ruas daun,,,sayap kupu-kupu, bunga ephorbia,,,kelopak lili,,,itu yang membuat kamu....
kedua tangan yang sama yang menciptakan matahari, bulan dan bintang..itu yang membuat kamu.....
Itulah sebabnya kamu begitu istimewa.....semua ciptaannya itu istimewa...unik....
ada yang berhidung mancung...ada yang kurang mancung...
ada yang berambut lurus...ada yang tiidak begitu lurus 
ada yang berkulit kurang begitu terang...ada yang terang.....
ada yang tinggi ada yang kurang tinggi...
ada yang kelebihan berat badan ada yang kurang gizi....
ada yang pintar ada yang tidak mau berusaha (...tidak ada orang yang bodoh....yang ada hanyalah mau atau tidak berusaha)....
ada yang lucu ada yang wagu....
ada yang baik ada yang belum saatnya baik.....
ada yang menyenangkan...ada yang nganyelke......
masing2 orang mempunyai kelebihan dan kekurang lebihan....kalo kata gurumu bahasa inggris NO BODY's PERFECT.......
........maka dari itu...masing2 harus saling melengkapi.....tidak boleh merasa diri lebih....karena sesungguhnya yang merasa lebih itu adalah orang memiliki kekuranglebihan....
Jadi dirimu adalah ciptaan Tuhan yang istimewa....kamu berharga bagiNya.....karena kamu istimewa..tentu saja kamu tahu bukan bagaimana bersikap sebagai seorang ciptaan Tuhan yang istimewa.....????

R : injiih mbah.....matur nuwun njiihh mbah.....i lop yu pullll.....

MK : aishiteru......

R : jiaaaahhhhhh...simbah e gaul tenan.....

Negeri di awan, 30 Juli 2010

~.tentang pepatah jawa…”manjing ajur ajer….”.~


Hari ini 16 oktober 2011….tepat 1 tahun aku berada di bumi Sriwijaya. Suatu angka yang terasa lama ketika di’break down’ menjadi hari…365 hari sudah aku terpisah jauh dari keluarga tercinta, dari sahabat-sahabat terkasih, dari wangi kota sejuta romansa….yang hanya bisa aku hadirkan  dalam ritual malam ku menjelang tidur. 365 hari menjadi angka yang panjang ketika rasa rindu serasa meletup-letup seperti letupan bubur kacang ijo yang mendidih di panci 2 hari yang lalu. Rasanya tidak sabar menunggu hari H [padahal hari ini masih H minus banyak…] ;) dan  seperti dua sisi mata uang, 365 hari juga  menjadi suatu angka yang terasa singkat, rasanya baru kemarin aku menjejakkan kaki di bumi Sriwijaya ini, rasanya baru kemarin memasuki kamar yang panas (mungkin lebih tepat disebut tempat sauna) dilantai 3, rasanya baru kemarin memasuki suasana yang serba baru dikantor, berkenalan dengan orang-orang baru, mencicipi makanan-makanan yang baru, suatu kehidupan  yang sangat berbeda dengan kehidupan ku sebelumnya…sangat jauh berbeda….yang diminggu-minggu pertama membuatku terserang homesick parah yang membuat asam lambung langsung meroket tajam.  Aku sempat menuliskan kegundahan hatiku dalam suatu tulisan surat imajiner kepada sosok imajiner juga…..Yu Raminten *terinspirasi nama cafĂ© di Jogja :)

Yu Raminten….
…langit biru yang cantik dengan arak-arakan awan putih yang menarikan tarian salsa ternyata tidak seindah dan seramah langit biru ditempat kita sering berlarian dipematang-pematang sawah milik Romo Hadi.…meski langit disana terdapat awan hitam “pating dlemok” seperti jelaga dipanci-panci putih mu….tapi selalu menyapa kita dengan senyum ramah…kadang hitamnya awan itu menghujani kita dengan gerimis yang mencubiti tubuh kita dengan mesra……yang kemudian jatuh menjadi hujan yang meninggalkan wangi tanah basah yang menjadi candu bagi kita, dan pelangi di sore hari seperti yang ada dimata Kaylla cucu Pak Mantri desa kita itu….awan hitam pun bergeser memberi kesempatan matahari berpamitan pada semesta untuk kembali lagi esok hari dalam senjakala yang merona seperti pipi anak dara yang ketahuan mencuri pandang ksatria pujaan hatinya….dan malam pun menutup keajaiban hari dengan membungkus semesta dalam gulita sarat misteri….. yang memungkinkan kita menjadi apapun tanpa seorang pun tahu kecuali mata waktu.

Yu………..kicauan burung yang cantik-cantik di sini terdengar satu-dua oktaf lebih tinggi dari burung-burung yang tiap pagi membangunkan kita sebelum cahaya *Letto banget J, nyanyiannya kadang menyakitkan di telinga, meski kadang terdengar merdu tetapi tidak enak didengar bahkan kalah dengan suara piring blek mu yang berjatuhan  ‘pating klontang’ karna srudukan simanis yang bergaya laiknya Tom yang perkasa  mengejar Jerry sang pecundang (padahal sesungguhnya Tom lah sang pecundang….) yang sudah menjadi intro dalam lagu pembuka kita tiap pagi ….yang akan diikuti dengan duet lengkingan suara tenor simbok berteriak ‘menggusah’ si manis dengan sapu lidinya yang pasti akan diikuti suara bariton  bapak  yang protes akan kegaduhan yang ditimbulkan oleh perang baratayudha antara si manis dan simbok yang katanya membuat si blorok ngambek tidak mau bertelur……suara simanis mengerang karena terkena sabetan sapu lidi simbok menjadi interlude yang diikuti senyuman simbok dan terdengar suarannyapun 'bermodulasi' karena berhasil membuat si manis kapok mengobrak-abrik dapurnya setidaknya untuk hari itu…..dan kegaduhan pagi ditutup dengan chorus yang menawan dari lembutnya suara simbah putri….”iki dho ngopo tho yooo…hayoo ndang gage selak kedhisikan srengenge….” sungguh suatu harmonisasi pagi yang luar biasa…

Dan hari-haripun berlalu menjadi minggu dan beranjak menjadi bulan, satu hal yang aku sadari aku tidak bisa hidup begini terus, aku harus menemukan cara untuk bisa menikmati hidup di tempat yang sangat berbeda dalam segala hal……agar aku tidak ‘mati gaya’ dalam hari-hari yang kujalani…..dan kurasa kali ini langit mendengar keluhanku…Tuhan mengirimkan seorang kawan yang mengirimkan message di facebook menanyakan kabar dan menuliskan suatu pesan…yang intinya mengatakan…manjing ajur ajer…..ga tau maknanya? Anda tidak sendiri…J aku pun tidak tahu apa makna dari pepatah tersebut…..mengaku dan bangga menjadi orang jawa tapi tidak tahu arti dari pepatah jawa….itulah aku dan mungkin sebagian besar orang yang mengaku jawanis…J Mr. Google yang orang barat itu ternyata tau makna manjing ajur ajer , ketika aku datang padanya dan menanyakan apa maknanya……sekali klik srrrttttt…….keluar aneka jawaban yang menerangkan apa makna dari manjing ajur ajer itu, berikut ini jawaban yang aku copy dari blog sebelah yg direkomendasikan oleh mr. Google

Artinya, manjing (masuk), ajur-ajer (hancur-mencair). Terjemahannya, masuk menyatukan diri dengan lingkungan. Peribahasa ini sering digunakan sebagai nasihat, pandai-pandailah menyesuaikan diri di manapun berada agar selamat dan memiliki banyak kenalan. Karena, tanpa berhasil menyatu dengan lingkungan, keberadaan seseorang di sana tak ubahnya lumut yang tumbuh di atas batu. Di musim hujan, ia akan menghijau. Tetapi di kala kemarau datang, ia pun menjadi kering kerontang. Mati sia-sia, tanpa bisa ditolong lagi.

Secara simbolis, peribahasa ini mengajak manusia agar bercermin pada ikan, ketam, anggang-anggang, serta binatang air lainnya yang hidup di sungai. Meskipun berbeda, tetapi komunitas di sana terasa damai. Mereka seia-sekata, membangun kebersamaan hidup yang sesuai sepanjang masa. Artinya, mengamalkan atau mengupayakan sesuatu secara bersama-sama. Sementara itu, yang berbeda dijadikan semacam karangan bunga guna menyemarakkan kebersamaan mereka. Dengan demikian, keakraban pun terjalin bukan semata-mata dalam hubungan lahir, tetapi terpatri hingga ke hati sanubari. Dalam pandangan orang Jawa, sikap tersebut sama halnya dengan telah mengamalkan nilai manjing ajur-ajer, momor momot, nggendhong nyunggi orang lain, seperti halnya nggendhong nyunggi diri sendiri
 *disunting dari http://bocahe.blog.com/2010/05/12/manjing-ajur-ajer/


Mr. Google pancen oye….tapi sesakti-saktinya dia….ternyata tidak semua pertanyaan bisa dijawab, oleh karena itu tetaplah percaya pada Tuhan  *mengutip status salah seorang teman. :)
Manjing ajur ajer….itu lah rumus untuk tidak ‘mati gaya’ dan bisa menikmati hidup di suatu tempat yang sangat berbeda dengan tempat kita tinggal sebelumnya. Melebur tanpa harus kehilangan jati diri…..dan aku sudah   bisa menikmati hidup di kota yang mulai tertawa ini. :) 
                                                                    

Saturday, October 15, 2011

~.tentang menilai orang lain.~

“Kebenaran Yang Dihasilkan Dari Persepsi Anda Belum Tentu Menjadi Benar Dipersepsi Orang Lain.” – Djajendra
Sebuah kalimat bijak yang seharusnya menjadi pedoman kita sebelum menilai orang lain. Sifat suka menilai orang lain adalah sifat alami yang dimiliki manusia, tak terkecuali saya. Saya seringkali terjebak dalam menilai orang lain dari kacamata saya yang tentu saja seringkali merasa diri normal....benar...dan beradab. Sehingga ketika seringkali saya bertemu orang lain kemudian menilai melalui kacamata saya, saya menemukan banyak hal yang dalam persepsi saya hal tersebut tidak normal...aneh...ajaib...tidak benar..bahkan tidak beradab, yang kemudian parahnya mempengaruhi sikap saya terhadap orang tersebut. Satu hal yang tentunya tidak boleh terjadi, karena setiap orang memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri...selama masih dalam koridor yang dibenarkan oleh norma agama dan norma-norma di masyarakat. Seharusnya setiap orang saling menghormati, menghargai dan yang paling penting memahami bahwa setiap manusia berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga tidak perlu lagi ada ketidaksukaan, kebencian yang berakhir pada perselisihan.

Tulisan berikut ini adalah cerita yang saya tulis ketika saya tidak menyukai seseorang yang dalam kacamata saya sangat aneh..ajaib..bin alay...tetapi kemudian segera saya menyadari bahwa itu tidak baik. sebuah tulisan yang saya tulis tanggal 18 September 2010, berjudul :


=kamu adalah perempuan paling alay di negeri ku Indonesia=



Bip..bip..zrrtttt..ponsel kecil mungil hitam dibawah bantal bergetar membuat pemiliknya terpaksa membuka mata sayu nya….
diraihnya benda yang seperti nyawa nya itu..dibuka keylocknya…..
a new message from mas e…klik…
pagi matahariku….semalam aku mengirim email…kalo sempat cekidot ya…
love you as always……
Dengan tersenyum di reply nya pesan itu….
pagi juga matahariku….baiklaaah…love you too as always….:)

Diliriknya jam weker monokurobo diatas TV…
hmm masih ada 20 menit untuk mengumpulkan nyawa2 yang entah dugem dimana semalam…..
Belum ada 5 menit ritual pagi dijalaninya, pintu kamar sudah di....(terlalu halus untuk sebuah ketukan) …oleh si tukang usil…
siapa lagi kalo bukan taufan kakak satu2nya yang paling tidak suka kalo melihat adiknya hidup tentram…
“…..zeeeeeeee…..!!!!.....bangun dong say…please I need your help….”
Gadis itu tak bergeming…ditenggelamkannya kepalanya kebawah bantal……
Terdengar lagi teriakan kedua……kali ini kedengaran seperti memakai TOA....
”....ZEETA DIANDRA AMALIA.....ATAS NAMA SELURUH MAKHLUK DIATAS BUMI INI SAYA PERINTAHKAN KAMU BANGUN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.....!!!!!”
Gadis itu membuka matanya dan tersenyum geli......dia sangat hapal karakter kakaknya....
jika sudah putus asa pasti akan sangat ngaco....dan pasti sehabis ini dia akan mengeluarkan jurus pamungkasnya......benar saja...
”........sejuta topan badai.....ZEEeee....!!!!!......please.....buka pintunya...aku tahu kamu sudah bangun......
dalam hitungan ketiga..... kamu buka pintunya atau makhluk hidup paling berkilau di muka bumi akan aku masukkan lewat bawah pintu......SATUuuu.........!!!!!”
Sekali loncatan gadis itu sudah ada didepan pintu dan melongokkan kepalanya dari balik pintu......”apaan sih kak....pagi2 udah upacara bendera didepan kamarku...??????”
Tanpa ba bi bu....diterobosnya pintu kamar adiknya dan meloncat keatas tempat tidur...membenamkan diri dalam selimut.....
Dengan kesal gadis itu menarik selimutnya ...
”ihhh ....tereak2 kayak tukang obat cuma mau numpang tidur....emang kenapa dengan kamarmu....?”
Tanpa membalikkan tubuhnya sang kakak berkata : ”ada perempuan paling alay di negeri kita Indonesia...bertamu dirumah kita....semalaman badanku bentol2 semua gara2 tidur diruang tengah....”
”Siapa kak....?”
”Liat aja sendiri sana.....aku ngekost dikamarmu....sampe nanti siang ya......”
Dengan penuh tanda tanya gadis itu keluar kamar...dan dia hanya bisa melongo melihat makhluk yang baru keluar dari kamar taufan kakaknya...dalam hatinya taufan benar ...ini benar2 perempuan paling alay di negeriku Indonesia....belum selesai kekagetannya...muncul makhluk yg tidak kalah antiknya.....Oh God....dikucek2nya matanya.....aku berada di planet mana ini....
Tiba2 bundanya muncul dari dapur....”zee....tumben kamu dah bangun......oiya kenalan ini tante malay temen mama waktu kuliah dan selay putrinya...baru datang tadi malam dari Banjarmasin...”
OMG....tyt diluar jawa ada makhluk alay juga...di jabatnya kedua tangan mereka dan betapa shocknya gadis itu ketika mama nya....berkata lagi bahwa mereka akan tinggal dirumah mereka selama 2 minggu....dan itu artinya...aaarrrrggghhhhhh......batinnya menjerit.....

..........................................................................................................................................................

1 hari menjelang kepulangan tamu agung itu ke habitatnya...zee duduk didepan netbooknya....compose email.......
To : akar@jogja.com
Subject : perempuan paling alay di negeriku Indonesia
Cc :
.......mas e......pelajaran berharga aku dapatkan hari ini.....
masih tentang selay ...(hmmm sebenarnya nama asli nya sheila.....dan tante mala....aku merubahnya karena kealay an mereka yang luar biasa.....) yang jadi topik keluhanku beberapa hari belakangan ini...
tentang kealay-annya......kesok tahuannya.... keganjenannya... kesokpinterannya... kenorakkannya.... yang membuat hati pegel2 lanjut ke kepala jadi mules....
yang membuatku tidak betah berlama2 dirumah....
berbagai cara kulakukan bersama kak taufan untuk membuatnya tidak betah...
tapi entah terbuat dari apa hatinya....dia tetap saja tidak merasa bahwa kehadirannya sangat amat tidak diharapkan....
...mas......pagi ini dia membuatku menyadari bahwa setiap orang memiliki sisi baik..... bahwa setiap orang berhak untuk dihargai bagaimanapun bentuk dan prilakunya...
Pagi itu rumah kosong,,,hanya ada aku dan selay... kak taufan kuliah.... fadil sekolah... ayah kekantor dan bunda mengantar tante malay mencari oleh2....
Sebelum berangkat ngampus...aku bermaksud bikin ’makanan sejuta umat’....
tiba2 muncullah monster kecil...makhluk paling menjijikkan sedunia akhirat didekat kompor... yang membuatku langsung histeris....pucat pasi....
dengan tergopoh2 datanglah si selay dan bertanya ”ada apa zee......?”
aku hanya bisa menunjuk kearah kecoak laknat itu.....tanpa bisa berkata apa-apa...
dengan gestinya diambilnya sandal jepit yang dimodifikasi dengan boneka bernard yang sangat terlihat...hiiiiyyyyyy...sama menjijikkannya dengan kecoak itu.....
dengan semangat 45 dibantainya kecoak itu dengan sekali tepuk...gepeng seperti kwetiau..... aku terduduk lemas dilantai dapur dengan wajah pusat pasi...
dipapahnya aku keruang tengah...dibuatkannya aku segelas teh......*sumpah mas..itu teh nasgitel ter enak yang pernah ku minum*
hingga aku tenang, dan dia berkata” sudah gak apa2 kan zee?” *kalimat pertama si selay yang kedengaran sangat normal ditelingaku....aku menjawab dengan setengah suara....”iya...thanks banget ya.....”
”Sama2...aku tinggal packing lagi ya.....,” dia pun beranjak kekamarnya.....
Aku hanya bisa melihatnya dan berkata dalam hati...kalo saja dia seorang pendendam dan membalas perbuatanku dan kak taufan selama dia disini dengan menakut-nakutiku dengan kecoak itu pasti sekarang ini aku sudah ada di ICCU akibat serangan jantung atau malah sudah berada didalam peti mati....
...mas....ternyata dibalik kealay-annya dia memiliki hati seluas kolam renang....
dia sama sekali tidak dendam.....dia menolongku dengan tulus....aku merasa tertampar dengan sikapnya.......aku telah salah menilai orang.....aku berjanji dalam hati....di sisa satu hari dia disini..aku akan menjamu dia sebaik mungkin......
..........tapi mas...semuanya terlambat.....sore ini ketika aku pulang dari kampus, aku menemukan tante malay..menjerit-jerit histeris sambil memeluk selay....baru aku tahu...bahwa selama ini selay menderita leukemia.....kedatangan mereka ke jogja karena selay ingin sekali berkunjung ke kota impiannya di sisa waktunya yang hanya tinggal sebentar........akhhhh...andai aku tahu.......
.....mas......itu dulu..........

love you...as always

……………………......................................................................................................................................................

Di belahan bumi yang lain…..seorang pemuda membaca email tersebut.....mereply......

.......terimakasih atas ceritanya matahariku…..kita memang sering salah menilai orang…kita sering memakai kacamata subyektif kita untuk menilai orang lain…..kita sering merasa diri paling.....paling benar...paling normal....paling.... paling yang lainnya.....Gak ada salahnya merasa diri paling....tapi jangan kemudian menghakimi orang lain yang tidak sesuai dengan standar kenormalan kita sebagai orang yang aneh, jelek, abnormal dll....
semua orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda......dan setiap orang memiliki kebebasan berekspresi......
kita memang harus banyak belajar menghargai.....bahwa banyak sekali perbedaan di dunia tempat kita tinggal ini...
akan lebih baik jika perbedaan itu terus ada, karena perkembangan itu awalnya dari perbedaan......bagaimana kita mau berkembang jika perbedaan itu kita hapuskan....... contoh kecil saja jika semua di dunia ini hanya terdapat laki-laki.....aku yakin dan percaya tak ada kehidupan di bumi ini .....
perbedaan itu bukan jurang tetapi itulah dinamika hidup.....dari dinamika kita belajar.... belajar jadi yang terbaik dari yang baik semoga bisa di renungkan .....jangan menjustifikasi seseorang hanya karena satu hal....
.....ok honey....jadikan ini sebagai pengalaman berharga bagimu...jangan sedih....aku yakin selay tidak pernah marah padamu....dia sudah memaafkanmu.....
Dan tersenyumlah karena sabtu besok aku pulang....tunggu aku....
Love you much.....as always