Katamu dia tidak ada...tidak pernah ada....tapi aku
menemukannya di kukuh hatimu akan cinta diatas ingkar....
Katamu dia tidak ada...tidak pernah ada....tapi aku
menemukannya di janji seorang laki-laki kepada puannya....
Katamu dia tidak ada...tidak pernah ada...tapi aku
menemukannya pada daun yang jatuh yang tidak pernah membenci angin....
Katamu dia tidak ada....tidak pernah ada....tapi aku
menemukannya di sebuah cerita tentang pilu yang menyayat....
Katamu dia tidak ada...tidak pernah ada...tapi aku
menemukannya di gurat-gurat keletihan akan luka yang terus dibawa berlari....
Katamu dia tidak ada...tidak pernah ada...tapi aku
menemukannya di jatuhnya seorang laki-laki, terkapar, dan dengan segala yang
tersisa, berdiri dan mencoba berjalan menjemput mimpi....
Katamu dia tidak ada...tidak pernah ada...tapi aku
menemukannya di tebalnya tekad yang membaja untuk sesuatu yang ingin
dibuktikan....
Katamu dia tidak ada...tidak pernah ada...tapi aku
menemukannya pada setiap tantangan dan kesulitan yang coba engkau hadapi
disepanjang perjalananmu itu....
Katamu dia tidak ada...tidak pernah ada...tapi aku
menemukannya di kuatnya keyakinanmu bahwa engkau akan menggenggam mimpi itu dan
menjadikannya pelangi....
Kamu keliru. Aku menemukan tuhan di dirimu. Tuhan yang
sedang menempa dan membentukmu menjadi laki-laki hebat. Aku bahkan bisa melihatnya, diujung
jalan yang kau tempuh itu. Disana nanti engkau berdiri menjadi seorang
laki-laki hasil tempaan tuhan. Beri tahu aku nanti bahwa tuhan itu ada. Aku
ingin mendengarnya.
3 comments:
Aku ikut berdoa untuk itu, karena TUHAN memang ada walau tak terlihat oleh mata kita. Sesungguhnya TUHAN ada didalam hati setiap insan di dunia ini ^_^
eh...ketok meneh :))
Nah ini bisa komen...kok kata temenku ga bisa ya may...:p
bisa koq mbak, mungkin kyk waktu itu. koment lwt lepi ga bs tpi pake hp bs... mgkin juga jaringan ato dari pihak blogger lagi b'masalah hehe...
Post a Comment