Monday, August 20, 2012

Lihat sgalanya lebih dekat..............


Barry yang tengil
Pagi tadi, meski ketinggalan beberapa menit, saya menonton Bee Movie sampai habis. Meski sangat khayil (terlalu absurd) tapi kalimat-kalimat kocak yang dilontarkan Barry lumayan menghibur, animasinya juga saya suka (tapi Finding Nemo masih tetep film animasi terbaik yang pernah saya tonton) seekor lebah yang aslinya menakutkan jadi terlihat imut dan manis, apalagi sepertinya sang animator tahu tentang dunia fashion, sehingga para lebah itu terlihat fashionable, fashionable yang pas tidak terlihat too much seperti animasi iklan pewangi pakaian di TV itu. Saya sampai gemes sekali dengan si Barry, dengan sweaternya yang pas dibadan, terlihat seperti seekor lebah yang kasual…:))

Bee Movie sebuah film yang bercerita tentang kehidupan koloni lebah, adalah si Barry seekor lebah yang ingin hidup melawan kodratnya (diceritakan kodrat hidup lebah adalah mengerjakan pekerjaan yang sama selama hidupnya) dia pun pergi meninggalkan kehidupan di sarang lebah, disinilah petualangannya berawal, dia nyaris celaka dan ditolong oleh Vanessa (manusia) gadis penjual bunga. Dari perkenalannya dengan manusia itulah (dia sudah melanggar aturan tidak boleh berbicara dengan manusia)  dia mengetahui bahwa manusia selama ini telah mengambil madu yang dihasilkan oleh lebah dengan jerih payah. Barry pun mengajukan tuntutan hukum terhadap manusia (ceritanya memang absurd sekali) dan singkat cerita Barry memenangkan tuntutan tersebut. Sehingga manusia harus mengembalikan semua lebah yang sudah diambil ke sarang lebah. Akibatnya persediaan madu di sarang lebah melimpah, mereka pun mulai berhenti bekerja. Disinilah masalah terjadi. Ketika lebah berhenti bekerja, terganggulah keseimbangan ekosistem…terutama dengan tidak bekerjanya lebah yang bertugas membantu proses penyerbukan bunga. Akibatnya tumbuhan pun mati, tidak ada bunga tentu saja juga buah. Cerita berakhir dengan adegan heroic Barry dan Vanessa mengadakan penyerbukan pada bunga terakhir yang masih tersisa.

Secara keseluruhan filmnya yang sangat menghibur dengan kekocakan kalimat-kalimatnya yang menyindir manusia. Satu hal yang saya ambil hikmahnya, Tuhan sudah sedemikian rupa mengatur alam ini dengan sangat luar biasa. Mungkin memang terlihat seperti eksploitasi, ketika lebah yang bekerja keras, manusia dan beruang yang lebih banyak menikmati hasil madunya. Tetapi ternyata tidak, ketika diceritakan manusia tidak lagi mengambil lebah, justru menjadi masalah, lebah tidak lagi bekerja, alam pun terganggu keseimbangannya. Saya pun merasakan hal yang sama, libur 3 hari, saya sudah kehabisan ide mau mengerjakan apa, semua sudah saya kerjakan, akibatnya saya hanya tidur, makan.. tanpa berbuat sesuatu yang justru membuat  tubuh saya menjadi tidak nyaman. Menganggur itu sangat tidak enak. Tuhan memang demikian luar biasa, telah mengatur sedemikian rupa semua yang diciptakannya, manusia saja seringkali yang merusaknya. Saya jadi ingat lagu Sherina waktu kecil, lihat segalanya lebih dekat dan kau akan mengerti. Melihat segala sesuatunya lebih dekat akan membuat kita lebih kenal kemudian mengerti apa yang kita lihat, apa yang terjadi dan kita akan bisa menilai lebih bijaksana.




No comments: