sistem tubuh manusia itu unik, ketika beberapa bagian tubuh saya merasakan keletihan luarbiasa dan ingin beristirahat, tapi beberapa bagian tubuh yang lain, entah bagian mana antara hati dan pikiran yang tidak juga mau beristirahat.hasilnya adalah saya seperti latihan paskibraka di tempat tidur, hadap kanan hadap kiri setiap 5 menit sekali. mata saya yang sebenarnya sudah mengantuk berganti-ganti melihat ke arah jendela, angin malam itu tidak juga lelah bermain dengan gordyn, juga ke arah kipas angin yang berputar perlahan sekedar untuk mengusir nyamuk.
pikiran saya berpikir tentang kamu, tentang kita, tentang banyak orang yang sama dengan kita, orang-orang kalah kalau bisa dibilang begitu, kalah karena kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. saya tidak bisa mengira-ira berapa banyak jumlahnya, tapi pasti sangat banyak, yang malam ini seperti saya tidak juga bisa tertidur, yang masih di club-club malam untuk sekedar mengurai keruwetan yang justru menurut saya semakin menambah keruwetan, atau mereka yang masih di lapangan bulutangkis untuk sekedar melupakan sakitnya kekalahan dengan cara yang lebih elegan atau ahh banyak lagi pastinya. Tapi entah mendapat hikmat darimana, saya kemudian berpikir kita memang hidup di bumi, di dunia yang nyata, bukan di dunia kartun Tom and Jerry, dimana Tom selalu kalah dan Jerry selalu menang, kita hidup di dunia yang kadang memang kita harus kalah atau bahkan mengalah....tapi ada saatnya kita akan menang atau dimenangkan bahkan lebih dari pemenang. dan....saya .....zzzzzzzz
07.49
jam di hanphone saya....
tidur yang lumayan berkualitas, sampai saya tidak mendengar orang-orang sahur.
ini minggu dan saya bisa menghadiahi diri saya dengan kemanjaan-kemanjaan diantaranya bangun siang. tidak sepenuhnya memanjakan diri sih, karena tumpukan cucian sudah menanti. hari minggu adalah hari mencuci sedunia...jemuran pasti sudah dikapling-kapling.bicara tentang mencuci, jujur saja, ini pekerjaan yang saya tidak suka, tapi harus, dan inilah hidup....ada hal-hal yang tidak kita sukai tapi harus kita lakukan
Seorang teman minta dijari memasak Ayam Cabai Hijau. Saya suka kalau ada yang mau belajar tentang banyak hal, dan
saya tidak akan segan-segan berbagi ilmu kalau memang saya mengetahuinya,
bahkan sampai ke tips-tipsnya yang paling sederhana sekalipun. Bahkan saya mau
mengantarkannya belanja ke warung, karena warung terdekat tidak ada cabai
hijau. Saya hanya ingin menularkan apa yang sudah ibu saya ajarkan, perempuan
harus bisa memasak, karena dari dapur segalanya berawal. Memasak tidak hanya
melulu mengolah makanan untuk mengenyangkan, tapi juga menyehatkan dan wujud
cinta kasih dan pengabdian seorang perempuan pada keluarganya. Memasak juga
bicara tentang mengelola ekonomi keluarga. Saya memulainya dari orang-orang terdekat disekitar
saya. dan ini adalah hasil masakannya
Ayam Cabai Hijau |
Mau resepnya?????
Bahan :
- Ayam / telur puyuh / ati ampela / tahu goreng (pilih yang disuka) bersihkan/rebus jika perlu
- Bawang Merah 5 biji, bawang putih 3 biji
- cabai hijau besar sesuai selera + cabai rawit
- 5 batang serai (untuk ayam 1kg)
- salam lengkuas
Bahan :
- Ayam / telur puyuh / ati ampela / tahu goreng (pilih yang disuka) bersihkan/rebus jika perlu
- Bawang Merah 5 biji, bawang putih 3 biji
- cabai hijau besar sesuai selera + cabai rawit
- 5 batang serai (untuk ayam 1kg)
- salam lengkuas
Cara Memasak
- Potong2 ayam sesuai selera
- Iris bawang merah dan bawang putih juga cabai Iris halus serai
- Rebus ayam sampai mendidih dan buang airnya
- Tumis separuh cabai yang sudah diiris sebentar saja kemudian dihaluskan
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum
- Masukkan cabai yang sudah dihaluskan dan serai yang sudah diiris.
- Masukkan ayam beri air…masak hingga matang
- Masukkan cabai hijau sisa sesaat sebelum diangkat
- Memasaklah dengan hati
- Selamat Mencoba
Siang beranjak perlahan, saya kangen ngobrol sama kamu....kangen gurauanmu....kangen sekali...ahhh
17:00
Mencari Nya
Sebuah komunikasi transendental yang berlinangan airmata,
semua kekesalan luruh habis bersama isak dan jatuhnya airmata, saya benar-benar
merasa begitu kecil di hadiratNya. Now…I surrender Lord….really surrender…. in
YOU.
Hidup dan Mario Teguh
Minggu malam kalau tidak pake acara lupa, atau acara lain, kami selalu menongkrongi metro TV untuk nonton MTGW lanjut Just Alvin. saya tidak akan menceritakan apa saja yang saya dapat, cuma saya akan menceritakan pembicaraan kami tentang pak Mario. seperti yang kita tahu, banyak komen nyiyir tentang Pak Mario di internet, hidup tak semudah omongan Mario Teguh atau yang ada yang lebih kasar lagi, saya tidak akan sampaikan disini. nah teman saya bercerita, temannya update status mengomentari mereka yang menyebut hidup tak semudah omongan Mario Teguh, dia menuliskan kalau memang yang disampaikan Mario Teguh baik dan jika dilakukan membawa perubahan baik, kenapa tidak?
saya bukan seorang penggemar fanatik beliau, saya juga tidak akan membela atau bagaimana, tapi kita memang hidup di dunia yang demikian terbuka, suka dengan statement2nya ya silakan dipakai dan dipraktikan tidak suka ya sudah, abaikan saja tidak perlu mengomentari sedemikian rupa, sama saja dengan resiko kita memiliki akun facebook dan twitter, dimana timeline kita akan penuh dengan status, tweet, segala yang dishare, dan itu adalah resiko kita karena kita bergabung dalam media sosial, tidak suka tidak usah dibaca, suka silakan di like dan dikomentari. se simple itu sih sebenarnya.
lampu itu kembali menyala...
rasa kangen saya membawa saya memberanikan diri untuk membuka lagi "omah ungu" saya, saya melihat lampu itu menyala....melihatnya menyala saja saya sudah senang. dan saya tidak mempunyai keberanian untuk menyapa. entah sampai kapan rindu ini akan menemukan muaranya.
No comments:
Post a Comment