:: MWS
Hai bawel…:) apa kabar mu hari ini…?
Sudahkah kamu memeluk dirimu hari ini….? :)
Kamu pasti bertanya kenapa aku bertanya seperti itu…? Iya kan…?
jawabnya, karena terakhir kita bertemu, aku melihat sekoper beban dipundakmu, dan entah kemana perginya kebawelanmu, senyummu, yang tidak hilang hanya selera makanmu :)) satu hal dari banyak hal yang aku suka darimu. Aku suka melihat orang makan, apalagi lahap, apalagi kalau yang dimakan masakanku…waaahhh rasanya itu… seperti…..hmmm…seperti apa yaa…seperti orang yang nahan buang air kecil dan tidak juga mendapat toilet semalam suntuk, kemudian menemukan toilet kosong tanpa harus antri…..tidak ada kebahagiaan sebesar itu kan…:))
Kembali ke pertanyaanku tadi ya …
itu bukan kamu sekali sist …kamu adalah seorang yang bawel dan sepertinya dunia mengakui itu :p seperti juga dunia mengakui kalau aku cerewet seperti katamu, selalu ada yang diceritakan, selalu ada bahan candaan, kemarin tidak. Dan aku tidak tahu apa yang sedang ada dalam pikiranmu. Sementara aku ingin bertanya tapi tidak enak hati. Aku lebih memilih menunggu kamu bercerita seperti biasanya. Tapi ternyata cerita juga tidak keluar. Kita pulang tanpa cerita, hanya perut yang terisi penuh.:)
Sist….
jalannya berat dan berliku ya….?
maaf aku tidak bisa melakukan apa-apa untukmu seperti selama ini kamu selalu ada untuk aku, aku hanya bisa jadi pendengar dan sesekali memberi semangat dan saran, dan tentu saja mendoakan, karena memang untul hal ini aku tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi sudah sejauh ini sist, dan kamu masih bertahan, meski masih jauh dari harapan, tapi setidaknya ada pergerakan tidak diam ditempat, aku kagum akan keteguhanmu, ketangguhanmu bertahan, juga segala usahanya, percayalah segala niat yang baik pasti akan dimudahkan dan pada akhirnya semua akan teratasi.
Sist…
Ini belum apa-apa, apa yang kalian tuju itu bukan tujuan, hanya perhentian, dan tantangan setelah itu pasti akan jauh…jauh lebih hebat lagi…badai yang lain sudah menunggu didepan sana, karena hidup adalah tentang berjalan dan menari diatas badai yang satu ke badai yang lain, dan disela-sela badai itu ada pelangi…pelangi kebahagiaan. Dan percayalah, pengorbanan dan perjuangan yang kalian lakukan saat ini, airmata, keletihan …semua itu adalah ilmu yang kalian kuasai untuk kelak bisa digunakan lagi menghadapi badai yang berikutnya.
Sist….
Jangan bersedih…kita adalah kaum yang ditakdirkan untuk tertawa, bungkus segala kesedihan itu, buang jauh-jauh ke laut. “Airmata” hanya untuk mereka yang tidak lagi bisa berusaha sist, demikian kata sebuah novel yang kubaca…naahh…kan…membaca itu banyak gunanya sist…bahkan kita bisa mendapatkan kekuatan yang entah darimana datangnya, hanya dari membaca… maka membacalah…:)
yaa…sekali-sekali menangis tidak apa-apa, karena itu hak prerogatif kita sebagai perempuan :)), tapi jangan kemudian membuat kita larut dan terus menerus menangis, karena airmata juga hanya akan mengaburkan pandangan kita, membuat kita tidak bisa melihat peluang-peluang lain.
Sist….
terakhir…., aku tulus berdoa untuk kebahagiaanmu. Kebahagiaan kalian. Semoga segera sampai ke “base camp” pertama ya…terus semangat pasti tidak lama lagi, dan tantangan yang satu itu pasti juga akan “lewat” nyatanya yang sekarang sudah seperti jalan tol kan bebas hambatan. Dan kupastikan aku akan berada disana untuk jadi saksi buah dari kegigihan kalian, untuk jadi saksi buah dari perjuangan kalian, untuk jadi saksi bahwa semua hanya tentang niat yang kuat, doa yang tidak putus dan perjuangan yang tidak mengenal menyerah. Caiyooooo……..
Big hug…
No comments:
Post a Comment