Thursday, March 29, 2012

~.misteri jodoh [the story of "the band of sisterhood"].~


Kost-kost an kami mendapat penghuni baru kurang lebih 1 bulan yang lalu
seorang ibu dua anak yang harus hidup berpisah dengan suami dan anak-anaknya karena pekerjaan.
karena satu-satunya yang sudah menikah, dia menjadi rujukan kami bertanya tentang pernik-pernik kehidupan
ada yang tanya tentang laki-laki itu bagaimana, ada yang tanya mp / fn :), ada yang tanya tentang jodoh sampai membahas hal-hal lain termasuk film-film.
seorang yang enak diajak ngobrol memang, dengan wawasannya yang luas...dan pengalaman.

suatu hari dia bercerita tentang jodoh, tentang patah hati, tentang pacaran....disela ritual kami menunda waktu mandi :) 
ceritanya diawali dengan cerita ia pernah dikhianati, sakit katanya...
"aku jadi ngerti kenapa ada orang yang bunuh diri karena patah hati..karena memang sakit"
[aku jadi inget gara-gara cerita ini, aku pernah ketakutan sekali, gelisah separuh malam karena berpikir sahabatku akan bunuh diri karena kecewa akibat patah hatinya, sebuah pemikiran dan persepsi yang aku tahu kemudian.... sangat konyol :) ] 

"aku menangis seharian...ibuku datang memelukku tanpa bertanya beliau hanya memelukku dan menemaniku tidur....sampai pagi kemudian aku baru bisa cerita pada beliau... "
beliau hanya berkata :
"kalau jodoh pasti akan dipertemukan kembali, kalau bukan pasti Tuhan telah menyiapkan yang lebih baik."
"beliau hanya bilang begitu, saat itu aku hanya diam. tapi sekarang aku tahu ibu benar."

dia melanjutkan ceritanya tentang jodoh.
dia beberapa kali pacaran dengan orang yang dicintainya tapi akhirnya menikah dengan orang yang dijodohkan oleh orang tuanya.

"aku menikah dengan pacarku yang kelima, kami dijodohkan oleh orang tuaku. orangtuaku adalah orang tua yang sangat kolot. aku diharuskan menikah dengan orang satu suku. empat kali pacaran dengan orang yang tidak satu suku adalah penderitaan bagi pacar-pacarku ketika datang kerumah. "

"sampai aku pacaran dengan pria yang ke-4, ayahku menjodohkanku dengan laki-laki lain yang sekarang jadi suamiku....aku hanya menjalani dengan setengah hati dan tetap menjalin hubungan dengan pacarku, tetapi orang pilihan ayahku itu tetap rajin telphone dan sms...tapi aku tidak meladeni sama sekali. dan akhirnya dia berhenti menelphone aku. belakangan aku tahu dia berdoa pada Tuhan, kalau memang aku jodohnya dia pasti akan menelphoneku dan itu adalah tanda dariNya. sampai kemudian aku diterima menjadi PNS di Palembang dan pacarku pun bekerja di Bali....aku tidak tahu kenapa jalannya seperti ini...seolah-olah Tuhan memang menjauhkan kami. dan entah digerakkan oleh apa, tiba-tiba suatu hari aku menelphone orang yang dijodohkan orang tua itu. disitulah semua berawal. hanya menjalani proses 7 bulan pacaran kami menikah." 

"itulah yang namanya misteri jodoh, kita tidak pernah tahu. Ia tidak seperti pacar-pacarku terdahulu, sangat tidak romantis, baginya cinta hanya perlu ditunjukkan bukan diucapkan. tapi aku menerimanya karena masing-masing orang berbeda, dan jangan pernah membanding-bandingkan, karena akan sangat menyakitkan dan satu hal yang pasti, dia memang yang terbaik :) "

seorang teman bertanya apakah dia mencintai suaminya...
ia menjawab : "Ya...aku mencintainya...itu yang ditanyakan suamiku waktu malam pertama. Ia tidak mau melakukannya kalau tidak ada cinta :) "


--------------------------------------------------------
jodoh....mati....semua masih misteri hingga saat ini....kita tidak pernah tahu.....kapan dan ada apa setelah itu....aku jadi ingat dulu aku pernah mengisi doa-doaku dengan rapalan... Tuhan....buatlah Ia menjadi jodohku....I wanna grow old with you sudah mjd theme song dalam angan-angan... segala upaya telah dilakukan....tapi...pada akhirnya kenyataan berkata lain. mungkin rapalan doa nya harus diganti seperti ini supaya Tuhan tahu kita serius :

Ya Tuhan, kalau dia memang jodohku,
dekatkanlah…
Tapi kalau bukan jodohku,
jodohkanlah….
Jika dia tidak berjodoh denganku,
maka jadikanlah kami jodoh…
Kalau dia bukan jodohku,
jangan sampai dia dapet jodoh yang lain,selain aku…..
Kalau dia tidak bisa di jodohkan denganku,
jangan sampai dia dapet jodoh yang lain,
biarkan dia tidak berjodoh sama seperti diriku…
Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh,
jodohkanlah kami kembali…
Kalau dia jodoh orang lain,
putuskanlah! Jodohkanlah dengan ku….
Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain,
biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dan
kemudian Jodohkan kembali dia dengan ku …
“Amin…
hahaha...doa yang sangat memaksa..... 
lebih baik percaya saja sepenuhnya pada 'Sing Gawe Urip' ...Ia tahu apa yang terbaik buat kita...karena Ia yang menciptakan kita....Ia tentu saja sangat mengenal kita...dan tahu siapa yang terbaik untuk menemani kita menghabiskan sisa waktu kita.

jadi teringat lagu westlife.... 
I wanna grow old with you
I wanna die lying in your arms
I wanna grow old with you
I wanna be looking in your eyes
I wanna be there for you
Sharing in everything you do
I wanna grow old with you
ia "sigaraning nyawa" kita adalah tempat kita sharing everything we do......tempat kita saling menyandarkan beban, tempat kita saling menguatkan, tempat kita saling membangun, tempat kita saling bertumbuh...bukan untuk satu hari..dua hari...satu minggu...satu bulan...satu tahun...tapi sepanjang usia....maka pasrahkan saja pada Yang Maha Tahu :)

-soreiniakudanharapankumasihtetapsamasepertikemarindankemarinnyalagi-






No comments: