Monday, October 1, 2012

surat untuk seorang teman...


::MSD

Dear Mbak e pengagum sebuah bintang pagi.....

saat dirimu membaca tulisan ini, pasti dirimu sudah bersama dengan orang-orang terkasih di sebuah tempat paling nyaman di dunia yang sering disebut orang sebagai rumah. Tadi jam istirahat saya pulang ke kost, mengambil batik pesenan teman yang ketinggalan tadi pagi. Entah kenapa, rasanya menaiki tangga dan memasuki ruang tengah rasanya terasa lengang sekali...sebuah lengang yang tidak biasa, lengang tidak seperti kalau kalian semua sedang pergi keluar, lengang yang aneh, sepertinya tiap sudut ruangan dan semua yang ada didalamnya sedang bersedih kehilangan penghuninya (ok ini mungkin agak lebay :p). Tapi benar-benar terasa lengang, sebuah kepergian [dirimu bersikeras ini bukan perpisahan, karena yakin pasti akan bertemu lagi, menemui bintang pagi mu :)) ...baiklah banyak amin saya naikkan untuk wishes yang satu itu :) ] memang selalu meninggalkan jejak kesedihan bagi yang ditinggalkan ya... ok saya tidak ingin berlama-lama di part tentang kepergian ini, rasanya separuh hari tadi saya sudah melow sekali, [beberapa sms dari Jogja membuat saya harus menyebut Duuhh...Gustiiii beberapa kali untuk sedikit memperingan beban ini. Sepertinya hampir pasti saya akan mengikuti jejakmu. Pulang. Segera begitu saya dapat pekerjaan disana] dan saya tidak ingin semakin melow dengan menulis tentang kepergian.

Mbak e...
saya mencoba mengenang pertama kali kita bertemu, hmmm... yang teringat cuma waktu mau pinjam sapu karena sapu ruang atas tidak ada di tempat [kalau tidak salah], dan dirimu dengan setengah jutek berkata “...kembaliin ke tempatnya lagi ya...!!!” membuat saya agak shock juga dan membatin “....ok ini Palembang...bukan Jogja...” tapi seperti yang orang bijak bilang, =jangan menilai seseorang dari pertemuan pertama=, penilaian saya berubah setelah pertemuan kedua, ketiga dan kebanyak kali...ternyata dirimu tidak se-jutek itu...tapi jutek sekali... hahaha... kidding....  waktu pun berlalu...#halaaahh.... dan banyak hal terjadi, banyak cerita terjalin, suka duka, tawa tangis, terutama mungkin stress ya dapat teman seperti saya yang....mmmm.....ya begitulah “rodo ajib” wkwkwk

Mbak e... (oh iya, saya panggil mbak e... karena saya ngajeni njenengan :p tahu nggak arti ngajeni? Kalo nggak kesini lagi saya kasih tahu artinya..wkwkwk) dari sekian banyak peritiwa yang terjadi (yang kalo saya sebutin pasti bisa bikin jari saya kriting mengetik dan mata juga kriting membaca) ada satu peritiwa yang tidak akan pernah saya lupakan adalah peristiwa ketika saya sakit, bayangan saat itu dirimu sedang puasa, tidak masuk kerja, menunggui saya di rumah sakit, ngipasin saya yang gelisah kepanasan sepanjang hari, iuuuhh....moment itu tidak akan pernah saya lupakan selama hidup, matur nuwun sanget, terimakasih tidak terhingga, thank you very much from deep inside my heart. Tuhan dan semesta pasti memperhitungkan itu.

Mbak e..... maaf ya untuk semua salah-salah kata atau tingkah laku yang tidak enak yang selama ini tidak saya sadari yang mungkin menyakiti hati, sungguh saya tidak pernah bermaksud seperti itu, tapi sangat mungkin sekali ketika mood saya sedang anjlok di titik terendah atau ketika keletihan sedang mendera apalagi galau sedang menyiksa, ada kata-kata atau tingkah laku saya yang membuat bete banget yang membuat sakit hati. Tolong lupain saja kalau memang pernah terjadi. Sungguh saya tidak pernah bermaksud seperti itu. Ok..ok... :) oiya dan maaf juga tidak bisa meluluskan permintaan makan di RM Bali itu, juga melihat danau di Air Batu, kondisi sehabis hujan pertama kemarin tidak memungkinkan daripada kita menjadi offroader yang terjebak di beceknya jalan dan nggak bisa pulang, lebih baik menundanya atau mungkin memang akan ada saatnya dirimu kesana bersama ehem...entahlah apakah mr. bolang atau opik saya bundar atau dokter metroseksual itu...? hahaha.. we never know ya....

Mbak e.... bagian terakhir ini, saya ingin meng-apreciate niat luhurmu pulang untuk menunjukkan bakti pada orang tua terutama pada mama, untuk merawat dan menemani mama, salut, saya angkat opik bundar :p untuk yang satu ini. Saya juga ingin menuliskan tentang doa tulus saya sebagai teman untuk kebahagiaan dan kesuksesanmu. Semoga niat untuk sekolah lagi segera terlaksana, dapat kerjaan baru yang sesuai, dan.... ingin doa yang bagaimana nih untuk pasangan jiwa...? Mr. Bolang...? dokter metroseksual....? atau aa’ opik...hahaha...apapun itu...eh siapapun itu.... semoga menemukan yang sejati, yang bisa mengerti dan menerima apa adanya ya.... ok begitu saja teman....sukses di segala bidang pokoknya... and see yaa..



Mbak e kamar sebelah


#Oktober satu

2 comments:

alittlegirlmaia said...

Hwaaa....Semedot aku bacanya hehe....:p

Ough ternyata aku memang jutek, benar kata mamaku haha....tapi aku baik hati dan tidak sombong koq...

Jujur, aku spechless mau ngomong apa yang jelas aku juga berterimakasih udah mau di dengarkan keluhkesahnya, sharing2nya&banyak lagi...

Karena bingung, saking airmataku ga bisa terbendung. Aku hanya bisa berdoa untuk kesuksesan kita semua di masa depan, bahagia kita dengan siapapun dan yang jelas aku bersyukur telah dipertemukan dengan kalian semua. TUHAN memang SANG MAHA SUTRADARA yang paling handal...

Terimakasih untuk suratmya...i'll be missing u all hiks2...:(


theNorthStory said...

apa itu semedot...wkwkwk

hahaha...kidding...mungkin kalo sama org yg gak disuka emang keliatan banget...:))
tapi spt yg dirimu bilang...dirimu baik pake banget..hehehe

ihh...nangis beneran...??? aduuuhhh..kirain becanda...padahal itu udah aku buat format becandaan lho...soale aku sedang tdk ingin melow pas nulis itu... gimana kalo format tulisanku melow yaa.....wah bisa banjir rumah..hahaha

ok deh... sukses untuk kita semua pokoke...