Pagi tadi, sambil menunggu waktu mandi, saya menonton TV dan menemukan kucing luar angkasa Doraemon, sudah agak ketinggalan sih, jadi tidak tahu judulnya apa, tapi tetap saja sukses membuat saya enggan untuk beranjak ke kamar mandi. Dalam episode itu diceritakan nobita menemukan seekor anjing, dan bersama doraemon menyelundupkannya kerumah, karena kalau ketahuan ibu nya pasti dimarahi. Yang menjadi masalah kemudian mereka bingung bagaimana memberi makan anjing tersebut. Dan seperti biasanya Doraemon selalu jadi pemecah masalah-masalah nobita. Dengan kantong ajaibnya Doraemon mengeluarkan alat yang bisa menghasilkan makanan anjing.
Dan setelah saya perhatikan memang semua yang keluar dari kantong ajaib Doraemon itu adalah alat-alat/tools untuk memecahkan masalah nobita, bukan keajaiban ajib seperti sulap atau sesuatu yang cliiiiiiing masalah nobita selesai. Sebuah film anak-anak yang imajinatif tetapi masuk akal. Dulu pesawat terbang adalah sesuatu yang mustahil/keajaiban, tapi sekarang sesuatu yang biasa, jadi mungkin saja nanti benar-benar akan ada kacamata suasana atau pintu kemana saja atau tools dengan fungsi yang sama. Who knows….bukankah kita dikaruniai segumpal otak dengan fungsi luar biasa yang belum sepersekiannya diexplore. Ahh…semoga dengan terus diputar ulang Film Doraemon menginspirasi anak-anak yang menonton untuk kelak menjadi seorang creator2 tools yang akan mempermudah hidup manusia. Tolong ciptakan mesin peredam rindu dong…….sudah demikian ungu nih....:(
Angkasa pukul 7 malam ini
jingga sempurna dan bundar penuh di langit timur.
tersenyum menyapa diujung jendela...
cahayanya memandikan kota malam ini...
sempat sekilas melihat sebuah pesawat melintasinya...ahhh indah sekali...
entah kenapa saya selalu suka benda-benda langit....
dan saya selalu merasa sangat kecil sehabis mengagumi mereka....
malam ini dengan bermandi cahaya saya menyisir kota yang tidak begitu ramai.
Jalan-jalan ke mall cuma untuk mencari shampoo perawatan rambut untuk rambut saya yang patah-patah (udah kayak goyang dangdut aja yaa) dan entah mengapa, saya sangat tidak nyaman jalan-jalan ke mall di kota ini, padahal dulu sewaktu saya masih di Jogja, hampir tiap minggu saya jalan tanpa rasa lelah.
dan disini, baru jalan beberapa blok saja saya sudah merasa capek dan tidak bisa menikmati. dan saya tidak mengerti apa penyebabnya, salah satu teman kost saya yang dulu kuliah di Jogja pun membenarkan, ia merasakan hal yang sama. ahh....saya ambil positifnya saja...setidaknya dengan hampir tidak pernah ke mall saya tidak menjadi konsumtif.
malam sudah sepenggalah....ketika tukang sate itu masih membakar sate-satenya....
saya tidak sabar ingin sampai kost....capek sekali rasanya dan ingin merebahkan diri....
menunggu disaat letih itu jadi dua kali lebih lama rasanya....
tiba di kost, setelah cap cis cus sebentar, kencan dengan kotak ajaib....
dan....huuufffttt......akhirnya....pupus sudah....
Selamat Malam Tuhan. itu saja malam ini, karena saya tidak tahu lagi harus bilang apa.

No comments:
Post a Comment