Wednesday, February 29, 2012

~.pagi ini.~

Pagi ini seorang teman yang biasanya riuh dengan kicauannya bangun dengan tapa bisu....
hanya diam..diam dan diam....membolak balik channel TV...dari satu gosip ke gosip yang lain...
sampai akhirnya berhenti di film sponge bob....
aku heran, sungguh satu hal yang tidak biasa......maka aku bertanya

aku : what's going on?
dia : geleng2 kepala
aku : hey...morning is the beginning of the day...you have to start it with smile...if you're sad.... you will sad all the day....
dia : hanya tersenyum dan mengangguk angguk...

begitu sampai kantor (kepagian ternyata)...sepiiiii....aku langsung pada ritual sampai di kantor menghidupkan semua yang perlu dihidupkan.....kemudian duduk termenung sambil menunggu komputer loading dan seketika kegalauan menyeruak tanpa sebab....aahh ada sebabnya kurasa....seperti ada sepenggal kepingan puzzle kemarin yang tidak terpasang....hampaaaaaaaa sekali rasanya.......demikian cepat tanpa bisa kucegah langsung membuat mood ku rusak.....bekerja dalam diam *bukan berarti biasanya aku bekerja sambil loncat-loncat :p....(ada baiknya juga sih...satu laporan akhir bulan selesai hanya dalam waktu 2 jam :p *tuuu kan...selalu ada hal baik dari ketidaknyamanan* ) dan rasanya aku baru saja melakukan apa yang temanku tadi pagi lakukan...
aaarrghhh....ngomong itu memang gampang....dan nasihat itu memang untuk -anda- bukan untuk saya...sepeti yang Tika Bisono (Psikolog terkenal) juga bilang Psikologi itu untuk =anda= bukan untuk saya (kata-kata yang diucapkannya ketika ia kehilangan putrinya karena sakit demam berdarah, seorang Tika Bisono yang psikolog, yang kerjaannya memotivasi orang, tidak berdaya dalam kesedihan)....baru beberapa jam yang lalu aku bisa menyemangati seorang teman...tapi beberapa jam kemudian aku sudah melakukan hal yang sama...*sigh

*glekglekglek....minum air putih sebanyak-banyaknya adalah cara ku mengusir makhluk bernama kegalauan ini.....dan heeyyy....makhluk itu belum juga mau pergi....aaarrgghhhh mengapa akhir-akhir ini dia rajin sekali mengunjungiku...........tidak pagi..tidak siang..tidak malam....back ooooffffffffffffffffffffffffffffff pleaseeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee.............................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

-ketikarindumenjadicandu-aahhhIneedyoumorethanI'veeverthought-







Tuesday, February 28, 2012

~.perempuan Jawa.~



kawan....
aku perempuan jawa….
segala apa yang kulakukan dibatasi oleh apa yang oleh nenek moyang ku disebut unggah-ungguh...
satu hal yang tumbuh secara alami dari melihat, mendengar dan merasa....
suatu hal yang kadang memang seperti membatasi....
suatu hal yang membuatku seperti membentur tembok....
suatu hal yang kadang seperti mengekang....
suatu hal yang kadang membuat kami seperti perempuan yang lemah....
suatu hal yang ketika aku ingin mengekspresikan sesuatu aku harus berpikir ulang...pantaskah itu...?
suatu hal yang ketika aku ingin berbuat sesuatu aku harus berpikir ulang, bolehkah itu....?
kadang ada rasa iri ketika yang lain bisa melakukannya tanpa harus berpikir ulang....
kadang timbul pertanyaan kalau yang lain boleh kenapa aku tidak....
tetapi lebih dari semua itu, hal itu tidak memberatkanku......
bahkan aku bangga dengan identitas dan budaya adiluhung yang harus aku junjung….
jadi jangan ajari aku sesuatu yang membuat aku kehilangan identitasku….
karena aku menghormati kalian dengan budaya kalian...
biarkan saja aku dengan budayaku dan kalian dengan budaya kalian....
ayoo....kita hidup damai dalam harmoni.... :)




Sunday, February 26, 2012






Bringing up the past was called "garbage bagging"..or something like that..Mother said impatiently..

"You have to deal with the here and now,not a hundred years ago"..

my friend's status in facebook

~.Epilog Novel Genogram.~



Kita semua tahu bahwa kita harus berperang diwaktu malam dan memenangkannya supaya kita bisa jadi raja disiang hari. Dan, untuk menjadi seorang penguasa malam kita harus terlebih dulu berperang di siang hari dan memenangkannya. Kemenangan itu sangat mahal harganya karena kemenangan itu pintu gerbang tercapainya keinginan.

Tapi, bila kita selalu berperang di malam dan di siang hari, maka kita tidak akan pernah membuat perayaan kemenangan meskipun perang yang kita jalani itu telah mengantarkan kita menjadi raja di malam hari dan penguasa di siang hari. kemenangan telah memperbudak kita dengan menjadikan perang sebagai keinginan.

Adalah kebodohan yang tidak masuk akal bila kita membuat perayaan untuk sesuatu yang tidak kita terima dan tidak kita menangkan.Tapi, tidak semua kemenangan itu diukur dengan akal pikiran. Kemenangan yang abadi justru hanya bisa diukur dengan perasaan. Kalau kita bisa tersenyum melihat orang lain hidup dengan kemenangannya maka kita tidak akan menyandang predikat SEORANG PEMENANG, tapi menjadi SEORANG YANG LEBIH DARI PEMENANG. Seorang yang punya predikat lebih dari pemenang memang tidak akan pernah menjadi raja dimalam hari dan tidak akan pernah menjadi penguasa di siang hari, tapi dia akan melihat damainya malam dan indahnya siang hari. Dia akan hidup dalam kebaikan karena :

KEBAIKAN SEPERTI LINGKARAN
JIKA KITA GIAT MELAKUKANNYA MAKA SUATU SAAT
KEBAIKAN ITU AKAN MENYAPA HIDUP KITA
JADI KENAPA KITA TIDAK MELAKUKANNYA?



~.kawanmu, matahari.~



kawan mu, matahari telah mengajarkan aku hakikat memberi….

dari fajar hingga senja ia rela menjadi kawan sang bumi….

memberikan kehangatan dan terang tanpa berharap puji….

hingga cinta dan kasih matahari hanya untuk sang bumi….


kawanmu matahari telah mengajarkan aku hakikat mencintai….

dengan setia ia tidak berhenti menyinari meski awan hitam menghalangi….

dengan selalu berusaha ada untuk sang bumi walau harus dengan menitipkan sinarnya pada sahabatnya bulan….

dengan bersedia luruh sejenak untuk memberikan kesempatan sang bumi bercengkerama dengan gemintang….


aku ingin seperti kawanmu, matahari….

yang berkata pada sang bumi....aku ada selama engkau mau….

hingga ujung waktu…..


Saturday, February 25, 2012

~.pada suatu waktu.~


Pada suatu waktu…pada suatu ruang…
Hanya dengan mendengar aku begitu merasa dekat…
Hanya dengan mendengar aku begitu merasa mengenal demikian baik…
Hanya dengan mendengar aku tahu tentang bintang dan aura yang meneduhkan…
Hanya dengan mendengar aku tahu kebaikannya…
Kekaguman yang hadir menyeruak…..
Hanya dengan mendengar….

Pada suatu waktu…pada suatu ruang…
Kali ini aku melihatnya jatuh….berkeping….
Kali ini aku mendengar cerita pedihnya…
Kali ini aku merasakan kesedihannya…
Kali ini aku mengiyakan permintaannya…
Kali ini aku berusaha menyambung benang yang terputus….
Hanya untuk sebuah senyum yang hilang…

Pada suatu waktu…pada suatu ruang…
Aku sudah jauh tersesat….
Aku ada disana merasakan letihnya….
Aku ada disana merasakan pedihnya…
Aku ada disana merasakan sakitnya…
Aku ada disana merasakan senyapnya sepi…
Aku ada disana merasakan kelibatan kenangan yang mencengkeram….
Aku ada disana…
Hanya untuk sebuah kalimat, engkau tidak sendiri…

Pada suatu waktu…pada suatu ruang…
Aku tidak dapat menemukan jalan kembali…
Aku masih disana untuk mengatakan…you are precious in His sight…
Aku masih disana untuk mengatakan…jalan masih teramat panjang…
Aku masih disana untuk mengatakan…God is still…and He care about you as we do…
Aku masih disana untuk mengatakan…berbahagialah untuk orang-orang yang menyayangimu…
Aku masih disana….
Hanya untuk sebuah pelangi di mata teduhmu…

Pada suatu waktu…pada suatu ruang…
Aku masih disana dalam diam…
Tanpa tahu harus bagaimana…
Tanpa tahu harus berbuat apa…
Karena tembok “tak pernah padam” itu demikian kokoh…
Hanya gada sang waktu yang mampu meruntuhkannya…

Pada suatu waktu…pada suatu ruang…
Ya… aku masih juga disana untuk memastikan….
ada senyum bahagia di wajahnya…
ada pelangi di kedua mata teduhnya….
Kali ini untuk diriku….
Untuk kebahagiaanku…
Kalaupun ternyata setelah itu aku harus berlalu…
itu sudah cukup bagiku...
Berbahagialah....




Thursday, February 23, 2012

~.duniaku siang ini.~

Siang ini.....
dapet inbox tentang sesuatu yang membuatku....hmmm....

tidak kaget sebenarnya.....cuma mambuatku makan sambil berpikir.....
cinta memang suatu rasa yg ngga akan pernah bisa kita mengerti.....

panahnya seringkali menancap sembarangan....
kadang bahkan kita tidak tahu ketika ditanya mengapa engkau mencintainya...
atau memang cinta tidak membutuhkan alasan......?????


Patch Adams (tidak tahu siapa :-p aku cuma mengutip) berkata :
I love you without knowing how, or when, or from where. I love you straight-forwardly, without complexities or pride; so I love you because I know no other way.


Yang menjadi masalah kemudian jika panah itu jatuh pada orang yang 'tidak tepat'....
tidak tepat secara norma di masyarakat ataupun dimata Tuhan....
Tapi apakah orang yang memiliki rasa itu salah....?????
bukankah kita tidak bisa menolak ketika rasa itu tiba2 muncul...?
kita tidak bisa kan menyalahkan orang itu dengan perasaannya....?
cuma baiknya Tuhan itu, selain kita diberi perasaan....
IA juga memberi kita logika dan akal budi....
itu yang bisa dipakai untuk mengontrol kerja hati yang kadang suka semena-mena merasa...
dengan logika dan akal budi...kita bisa menjewer hati untuk berhenti beraksi....
hingga rasa itu tidak berlanjut kearah merahnya dosa....

lalu bagaimana dengan rasa itu?
cinta tak pernah salah memang....
dan mengungkapkannya pun bukan sesuatu yang salah....
daripada dipendam dan menjadi ganjalan dihati seumur hidup...
kadang dengan mengungkapkannya akan membuat lega..meski itu tidak merubah apapun...
aku mencintaimu...dan aku ingin kau tahu...titik *ketok palu selesai
logika dan akal budi mengambil alih peran

aahhh...hidup memang embuh (entah)....
dan Tuhan juga Maha Embuh....
banyak hal yang tidak bisa aku mengerti....
ataukah memang tidak untuk dimengerti.....????
entahlah....
tapi aku masih meyakini IA baik....
segala sesuatu pasti dimaksudkan untuk kebaikan kita...
meski pada awalnya adalah airmata buat kita.....

aaahhh....siang yang berat.....




Wednesday, February 22, 2012

~.tanda tanya.~





aku tidak tahu.....

yang aku tahu aku bahagia....

dan itu cukup bagiku...

Sunday, February 19, 2012

~.aku adalah sebuah kantung.~



aku adalah sebuah kantung
lunak
berongga

aku adalah sebuah ruang
penampung
aku bergerak
gerak ku peristaltik

aku mempunyai tanggung jawab
aku mencerna
aku menyerap
aku memberi
hanya memberi

aku ingin menangis
aku ingin meminta
bolehkah?
bukankah aku tidak pernah meminta?

aku hanya ingin
tolong pelihara aku
jagai aku

aku tidak berdaya ketika si bintik kuning menyerangku
aku tidak berdaya ketika cairan coklat terang itu menyiramku
terlebih aku sangat menderita ketika si marun menangis

ruanganku penuh dengan gas
memabukkan
aku tidak tahan

hanya itu pintaku
jagai aku
maka aku akan memberi
hanya memberi



-ketika makan salah ga makan salah-

Monday, February 13, 2012

~.makhluk itu bernama kesedihan.~




rasanya ingin bilang dengan pongahnya....come on...try me....
rajam aku...aku pengen tahu seberapa kuat kamu merajam aku.....
*ngomong sama makhluk kesedihan yang aku ciptakan sendiri tapi dalam kenyataan aku cuma bisa menangis





~.pertanyaan yang 'ituitu' saja.~



aku tidak mencari soulmate mbak.....
aku juga tidak mencari ksatria yg gagah perkasa....
aku bahkan tidak mencari seorang "santa".....
apalagi seorang dengan gelimang "harta".....
aku hanya mencari kawan untuk tertawa bersama seumur hidupku.......
karena dengan tertawa bersama.....
ia bisa lebih dari sekedar pasangan jiwa.....
karena dengan tertawa bersama.....
ia lebih heroik dari ksatria manapun.....
karena dengan tertawa bersama.....
kami bisa belajar menjadi "santa".....
karena dengan tertawa bersama....
kami memiliki kebahagiaan sejati yang lebih dari apa yg disebut "harta"....

*jawabanku ketika menjawab pertanyaan yang "ituitu" saja......*_*


Wednesday, February 8, 2012

~.cerpen ku yang lain.~







Kota mu malam itu……


Perempatan besar di pusat kota itu semakin malam semakin hidup.
Dua bangunan tua peninggalan kolonial menambah magis jantung kota itu….
Lampu2 di sepanjang jalan membuat malam menjadi temaram….
Disepanjang trotoar para pemuja malam bercengkerama membicarakan risalah kehidupan….musisi jalanan hilir mudik datang dan pergi….
Sebentar lagi pasti akan beterbangan kupu-kupu bergincu yang mencoba mengais sisa2 rejeki hari ini….


Sejenak aku menoleh pada seorang gadis di bawah patung sang jendral yang sesenggukan menangis dalam pelukan kekasihnya (kurasa)….lirih kudengar suara kekasihnya  
 “tidak apa-apa sayang…..ini semua demi masa depan kita….kita masih terlalu muda…..”
Gadis itu dengan berurai air mata berdiri dan berkata ..”baiklah jika kau tidak mau bertanggung jawab aku akan membesarkannya sendiri….”
Sejenak kemudian ia berlari kearah utara diikuti oleh kekasihnya….


”laki-laki PENGECUT……!!!! Batinku…


malam baru saja menjejakkan kakinya di bumi….drama kehidupan pelik sudah terjadi….aku bahkan tidak tahu seberapa sibuk IA disana mengurusi berbagai macam permohonan, keluhan, gugatan, hujatan dari ciptaanNya di bumi ini…..


”COPEEEEEEEETTTTTT……….!!!!!!!!!!!”
Kelana pikiranku dikagetkan oleh teriakan seorang pemuda yang menunjuk seorang gadis belasan tahun yang berlari kearah gerombolan para pemuja malam…..
ahhh…malangnya gadis itu…ia salah mengambil arah…..dengan sangat mudah ia dibekuk mereka….


”cantik-cantik nyopet…..” kata ibu penjual rebusan
“gelandang saja ke pos….” kata pemuda berjaket kuli hitam
“mas…tolong mas….jangan bawa saya…tolong mas….saya harus bawa ibu saya ke dokter….saya terpaksa mas….tidak ada jalan lain….” Gadis itu demikian ketakutan hingga tubuhnya bergetar memohon


Aku segera beranjak dari situ, tak sanggup mendengarkan kelanjutan adegan itu….. suatu potret kehidupan yang terlalu pedih untuk diikuti…..terbersit tanya dalam hati…DIMANA ENGKAU saat ini…..? segera kukemasi backpack ku bersiap melangkah,  sejenak aku menoleh kearah gadis itu….kulihat pemuda yang kecopetan itu merangkul gadis itu dan berkata : “kita bawa ibumu kerumah sakit…..”
Bulu kuduk ku meremang….mata ku memanas….IA baru saja menjawab pertanyaanku….


Menyusuri jalan tertua di kota ini seperti mengais kenangan akan engkau, kenangan manis sekaligus pahit dan pedih….tapi bukankah memang ini yang kuinginkan…. aroma jalan ini sudah demikian mengganggu sebulan kemarin….tapi ketika aku menyusurinya rasanya tidak sanggup meneruskannya…..ku hentikan langkahku di warung remang-remang di bawah beringin tua depan kompleks kantor pemerintah….aroma jahe susu demikian menggelitik…….
“jahe susu setunggal pak…”
“injih nak….cedak pabrik menopo tebih…”
“sedengan mawon pak….”
Dalam diam kuambil nasi kucing dan ceker bakar yang baru saja selesai dibakar….. membauinya membuat sepiring bihun rebus plus plus yang satu jam yang lalu kusantap seperti tidak ada bekasnya sama sekali….ketika si bapak mengantarkan pesanan susu jahe ku…..aku sudah menghabiskan 4 bungkus nasi…..
”monggo nak….”
”injih pak matur suwun….”
Kunikmati setiap ruas jari-jari ayam itu sampai bersih…..sambil telingaku asyik mendengarkan suara si bapak yang berbicara pada pemuda ber rambut gondrong di pojok…..
“nak, yang terpenting itu jangan pernah menuding orang lain salah, sebelum kita sendiri benar dalam segala hal, jangan sampai menuding orang malas sebelum kita menjadi orang rajin ….aku tidak membenarkan jendral itu, tapi seandainya kita ada di posisi jendral itu kita juga belum tentu bisa mengatasinya” Katanya dengan bahasa Indonesia yang sangat kental logat jawanya entah mereka sedang membicarakan apa, tetapi rasanya aku pernah mendengar kalimat itu beberapa tahun yang lalu.
Aku jadi teringat kisah mereka yang menghakimi seorang perempuan yang berzinah, sampai datang Seseorang dan berkata,  “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”


Warung angkringan ini memang bukan warung yang biasa, selain makanan dan minuman yang enak, bapak pemilik warung adalah seorang yang ramah dan suka bercerita….aku selalu mendapatkan ‘sesuatu” sepulang dari sana.
Malam semakin larut, aku memutuskan tidak akan meneruskan perjalanan ini, terlalu berat bagiku….mengurai kembali kenangan akan rindu yang terlarang ini…tiba-tiba mataku melihat sebuah buku yang tertinggal di kursi, ku raihnya dan kubuka asal, tertulis…..


-Perempuan yang jatuh hati pada bintang-
Chapter 11
Altair…..aku cemburu
Esok pagi nyamuk malam itu pasti akan bercerita tentang malam yang berdarah itu, ketika aku harus menyaksikan bintang yang kukira adalah hadiah langit untuk hidupku  begitu mengkhawatirkan…..

“mas….maaf sepertinya itu buku saya yg ketinggalan….” Tiba-tiba seorang gadis sudah ada disampingku sambil menunjuk ke buku yang aku pegang
“ohh…maaf yaa…tadi saya menemukannya di bangku dan maaf saya telah lancang membukanya dan sedikit membacanya….” Kataku sambil memberikan bukunya
“Rhe….” Katanya sambil mengulurkan tangannya setelah menerima buku itu
Aku termangu menatap gadis itu….
”Garin…..” kataku sambil menjabat tangannya….
“ aku merasa déjà vu..ketika melihat mas tadi membaca buku ku di bangku itu….” Katanya
“O ya….dulu aku memang sering kesini beberapa tahun yang lalu…..” sahutku
“mas pernah menolong seorang gadis yang kecopetan dengan memberi uang dua puluh ribu….?” Tanya nya
“astagaaaaa……kamu gadis itu……?” seru ku
“iya mas….setiap malam minggu aku selalu kesini, berharap aku menemukan mas….” Katanya
“aahhhh…malam itu adalah malam terakhir aku di kota ini, karena keesokan harinya aku pulang ke kotaku…..” kataku
“ngobrol sana aja yuk mas…..” ajaknya
“ayooo…….”


Ah…..kota mu masih seperti dulu….. menawarkan keramahan yang selalu kurindukan…..


*Rasi Jingga, pada suatu waktu



Tuesday, February 7, 2012

~.extraordinary mother.~



Seorang anak bertanya kepada Ibunya:


"Ibu temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang supaya tidak menggigit anaknya. Apakah Ibu juga lakukan hal yang sama?"
Sang Ibu tertawa "Tidak. Tapi Ibu akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam, supaya tidak sempat menggigit siapapun"
"Oh iya. Kubaca tentang seorang Ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Akankah Ibu lakukan hal yang sama?", si anak kembali bertanya.
Dengan tegas Ibunya menjawab "Ibu akan bekerja keras agar kita semua bisa makan kenyang, dan kamu tidak harus sulit menelan karena melihat ibumu menahan lapar".
Sang anak tersenyum...
"Aku bisa selalu bersandar padamu Ibu".
Sambil memeluknya si Ibu berkata "Tidak Nak!. Tapi Ibu akan mengajarmu berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kau tidak harus jatuh tersungkur ketika suatu saat nanti Ibu harus pergi meninggalkanmu".


Pesan Moral:
"Seorang Ibu yang bijak bukan hanya menjadikan dirinya tempat bersandar, tetapi yang bisa membuat sandaran tersebut tidak lagi diperlukan."
-Adi W Gunawan-




*jika semua perempuan menjadi seperti "ibu" itu.......bisakah kita membayangkan akan seperti apa dunia tempat kita tinggal nanti.........? pasti akan ada pelangi disetiap keluarga.......mari para perempuan...mewujudkannya..... :)





Saturday, February 4, 2012

~.karena aku hanya ingin berbagi.~



Tak seorangpun bs mengubahmu atau membuatmu lbh dewasa, 
kecuali kau sendiri bnr2 siap & menginginkannya



Lupakan kekecewaan, karena harapan dimasa depan masih terbentang luas dan begitu cerah




Kita tidak dapat meneruskan hidup dengan baik 
jika tidak dapat melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu


Kadang kamu menangis karena tak ada kata yg mampu jelaskan apa yg kamu rasa. 
Tapi ingatlah tuk tersenyum kembali keesokan harinya


Ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan, 

berpikirlah, cari dan temukan penyebabnya, dan jangan pernah berhenti berharap



Jangan habiskan waktumu mengeluh mengapa dirimu tak cukup baik.
 Kamu lebih kuat dari yg kamu bayangkan. 
Hadapi hari ini dengan penuh semangat dan rasa ikhlas





Daripada terus memikirkan apa yg telah hilang dlm hidupmu, 

lebih baik bersyukur atas apa yg masih kamu miliki tapi tak dimiliki orang lain




Mungkin saja setiap masalah & tantangan yg kita anggap sulit itu masih ada solusinya, 

namun belum terpikirkan oleh kita





Masalah adalah ujian yang harus dijadikan sebagai kekuatan, 

bukan kelemahan yang akan membuat hidup semakin terpuruk





Bukan mereka yg terkuat & terbesar yg akan dapat mempertahankan eksistensinya. 

Tapi hanya mereka yg mampu beradaptasi terhadap perubahan




Jika hidup yg kamu jalani tak pernah temukan masalah, 

kamu mungkin sampai ke tujuan dgn mudah, tapi tak jadikanmu lebih baik dr sebelumnya





Sahabat bukanlah mereka yg telah lama kamu kenal, 

tapi mereka yg sejak kamu kenal, tak pernah gagal membuatmu tersenyum





Friday, February 3, 2012

~.the priceless gift.~


That was beautiful the time time with you..with someone..
but it most beautiful the time time with NO one..nobody,,
You can see your own glare dew in the morning..
you can touch your own grey clouds when it falls from sky..
and also you can lick your own tears because nobody wipes for you..
You will crawl till you feel that your knees almost broke but nobody will lend their hands for you to help you..
Do you know it just a gift..the priceless gift..
when you..with your power n strength..
remove your own grieves from your world without makes another grief for somebody else..
empower yourself and give your best smile..

-Andri Dwi kustanti-
(salah satu pengisi bejana kehidupanku)