Beberapa waktu yang lalu aku nonton infotainment yang didalamnya ada
berita tentang Zian Zigas, salah satu dari vokalis band yang suaranya
berkarakter yang aku suka selain Sammy, Ari lasso, Iwan Fals, Kaka Slank, Kamga
Tangga dan Gamaliel. Lagu apapun mereka bawakan jadi enak didengar. Disamping suara
yang ok, beberapa dari mereka adalah ‘orang besar’ dalam hidup mereka, kenapa
aku bilang orang besar? Karena mereka pernah jatuh….jatuh sejatuh-jatuhnya….tapi
pada akhirnya mereka menunjukkan kebesaran mereka dengan bangkit dan bersinar,
kita tahu siapa Ari Lasso, sudah settle di Dewa, terjerat narkoba…jatuh…hilang…tapi
bisa bangkit kembali menjadi solis yang diperhitungkan di industri musik
Indonesia.
Sammy pun sama, mempertaruhkan kemapanan di kerispatih untuk kenikmatan
sesaat, harga yang harus dibayar mahal…dikeluarkan dari kerispatih (meski
sekarang kerispatih pun juga menerima efek dari keputusannya….keputusan yng
menurutku jadi boomerang buat mereka, berprinsip boleh…tapi setiap orang kurasa
berhak untuk kesempatan kedua). Adalah tidak mudah…. terkenal…..hancur
(terkenal juga sih tapi karena tercemar)….kemudian dengan kekuatan tersisa
bangkit lagi dan bersinar bahkan lebih cemerlang….disitu kebesaran seorang Ari
Lasso dan Sammy Simorangkir saya ‘like this’ (baca : acungi jempol) yang
sungguh menginspirasi….
Kembali ke cerita Zian, dia bercerita, dulu sebelum terkenal dia pernah
jadi pengamen yang berkeliling dari bis ke bis bahkan sempat jadi OB dan security…perjalanan
hidup yang pelik ia lakoni untuk bisa sampai ke tahap dimana dia sekarang ini
berada, termasuk harus bersitegang dengan ibunya, karena ibunya tidak
menginginkan dia menjadi pengamen, dengan berurai airmata ia menceritakan
kehidupannya.
Saya juga ingat kaki pernah dilindas bus, terus suka bentrok sama pengamen lainnya, kemudian ngamen di perumahan dikejar sekuriti, dikejar anjing," kenangnya.
Satu poin lagi
untuk Zian adalah, meski kini ia berada dititik dia mampu mendapatkan apa yang
diinginkan dia tetap low profile, hidup bersahaja, bahkan lebih mementingkan
memperbaiki taraf hidup keluarganya dan menyekolahkan adiknya.
Salut sekali mendengarnya….
Banyak sekali cerita-cerita orang-orang sukses yang memulai kariernya
tidak hanya dari nol tapi bahkan dari minus, membuat saya kemudian berpikir dari titik
mana kita memulai tidaklah penting….yang terpenting adalah bagaimana kita
tangguh menjalani proses mengubah titik titik dalam kehidupan kita menjadi koma…koma…karena
sesungguhnya itulah inti dari hidup ini…mengubah titik menjadi koma sampai di titik yang sebenar-benarnya yang tidak bisa kita ubah.
No comments:
Post a Comment