Thursday, January 26, 2012

~.tentang Zian Zigaz.~





Beberapa waktu yang lalu aku nonton infotainment yang didalamnya ada berita tentang Zian Zigas, salah satu dari vokalis band yang suaranya berkarakter yang aku suka selain Sammy, Ari lasso, Iwan Fals, Kaka Slank, Kamga Tangga dan Gamaliel. Lagu apapun mereka bawakan jadi enak didengar. Disamping suara yang ok, beberapa dari mereka adalah ‘orang besar’ dalam hidup mereka, kenapa aku bilang orang besar? Karena mereka pernah jatuh….jatuh sejatuh-jatuhnya….tapi pada akhirnya mereka menunjukkan kebesaran mereka dengan bangkit dan bersinar, kita tahu siapa Ari Lasso, sudah settle di Dewa, terjerat narkoba…jatuh…hilang…tapi bisa bangkit kembali menjadi solis yang diperhitungkan di industri musik Indonesia.

Sammy pun sama, mempertaruhkan kemapanan di kerispatih untuk kenikmatan sesaat, harga yang harus dibayar mahal…dikeluarkan dari kerispatih (meski sekarang kerispatih pun juga menerima efek dari keputusannya….keputusan yng menurutku jadi boomerang buat mereka, berprinsip boleh…tapi setiap orang kurasa berhak untuk kesempatan kedua). Adalah tidak mudah…. terkenal…..hancur (terkenal juga sih tapi karena tercemar)….kemudian dengan kekuatan tersisa bangkit lagi dan bersinar bahkan lebih cemerlang….disitu kebesaran seorang Ari Lasso dan Sammy Simorangkir saya ‘like this’ (baca : acungi jempol) yang sungguh menginspirasi….

Kembali ke cerita Zian, dia bercerita, dulu sebelum terkenal dia pernah jadi pengamen yang berkeliling dari bis ke bis bahkan sempat jadi OB dan security…perjalanan hidup yang pelik ia lakoni untuk bisa sampai ke tahap dimana dia sekarang ini berada, termasuk harus bersitegang dengan ibunya, karena ibunya tidak menginginkan dia menjadi pengamen, dengan berurai airmata ia menceritakan kehidupannya.


Saya juga ingat kaki pernah dilindas bus, terus suka bentrok sama pengamen lainnya, kemudian ngamen di perumahan dikejar sekuriti, dikejar anjing," kenangnya.

Satu poin lagi untuk Zian adalah, meski kini ia berada dititik dia mampu mendapatkan apa yang diinginkan dia tetap low profile, hidup bersahaja, bahkan lebih mementingkan memperbaiki taraf hidup keluarganya dan menyekolahkan adiknya.
Salut sekali mendengarnya….

Banyak sekali cerita-cerita orang-orang sukses yang memulai kariernya tidak hanya dari nol tapi bahkan dari minus, membuat saya kemudian berpikir dari titik mana kita memulai tidaklah penting….yang terpenting adalah bagaimana kita tangguh menjalani proses mengubah titik titik dalam kehidupan kita menjadi koma…koma…karena sesungguhnya itulah inti dari hidup ini…mengubah titik menjadi koma sampai di titik yang sebenar-benarnya yang tidak bisa kita ubah.


No comments: