~.maaf.~

angin siang itu membawa ia yang diam dalam satu kotak yang disebut masa lalu....


dibawanya serta sekeranjang tawa yang dulu pernah menjadi kebutuhan jiwa….


sekeranjang tawa yang  terselip didalamnya aroma kerinduan yang dulu pernah manjadi candu.....


perlahan bersama hari ia mencoba lagi mengurai kenangan yang menggumpal….


aku tertawa….aku tersenyum….engkau masih seperti yang dulu jendral....!


engkau yang pernah membawa warna warni pelangi dalam dunia hitam putihku.....


yang membantuku menanggalkan syal hitam pada jiwaku....


dunia yang dulu pernah kita ciptakan kau coba hadirkan kembali.....


dunia selepas hari kita menghapus peluh mengasah asa.....


dunia bertabur daun segi lima tempat kita menunggu pagi.....


dunia penuh tawa pengetahuan yang membuatku semakin "berisi".....


dunia tempat aku menggugatmu akan konsep mu tentang satu nya tuhan......


dunia tempat aku pernah berkata sengit kepadamu surga milik mereka yang punya kasih...bukan yang berteriak-teriak tuhan...tuhan....


dunia yang kemudian aku sadari tak akan pernah bisa kita diami......


kini kau membawanya kembali....dengan tawa yang sama....dengan riang yang sama...dengan warna warni pelangi yang sama.....


tapi hati ku sudah tidak disitu lagi….jendral...!


hatiku berada di tempat lain…


tempat sunyi….antara ada dan tiada…..


maaf......